I'LL Teach You Marianne

Permintaan Jack



Permintaan Jack

Acara foto shoot di rumah Jack pun berakhir dengan damai, tanpa adanya pertikaian akibat keinginan Jack yang mau memiliki kamera-kamera milik sang fotografer. Meski sang fotografer harus merelakan memorinya diambil, namun mereka tetap bersyukur karena Jack tidak jadi menyita peralatan tempur mereka.     

Jack sendiri nampak sangat senang karena foto-foto maternity Anne yang menggunakan kostum ala Dewi Yunani kuno sudah berhasil diamankan, dengan ini maka tak akan ada laki-laki lain yang bisa melihat tubuh Anne.     

Saat sedang berdiri menatap rombongan fotografer, fashion stylist dan make up artis yang baru saja membantu mereka pergi tiba-tiba ponsel yang ada dalam saku Jack bergetar.     

Aaron Sean Connery:     

Segeralah datang ke Korea, kami membutuhkanmu disini Mr. Clarke yang terhormat.     

Pesan yang berasal dari Aaron baru saja Jack baca, satu alisnya terangkat saat membaca pesan itu.     

Jackson Knight Clarke:     

Aku tak bisa pergi kemana-mana, Anne akan segera melahirkan. Aku tak mungkin meninggalkannya sendiri.     

Satu menit setelah Jack mengirimkan pesan balasan untuk Aaron tiba-tiba ponselnya berdering, Aaron langsung menghubunginya.     

"Ada apa lagi? Apalah kau tak bisa membaca pesan yang aku kirimkan itu!"hardik Jack ketus begitu ia menerima panggilan masuk dari Aaron.     

"Ck, kau ini menyebalkan sekali. Aku serius ini, kami membutuhkan CEO dari Muller Finance Internasional yang mendanai proyek pembangunan hotel mewah ini, Jack. Beberapa investor yang mulai tertarik ingin bertemu denganmu secara langsung,"jawab Aaron serius.     

Jack terdiam dan menatap Anne yang sedang berbicara dengan Luis.     

"Jack, Are you still there?"     

"Yes, i am."     

"Jadi bagaimana, kapan kau bisa datang?"tanya Aaron kembali dengan serius.     

"Tapi Anne…"     

"Memangnya kapan Anne akan melahirkan?"     

"Masih ada beberapa minggu lagi,"jawab Jack santai tanpa rasa bersalah.     

"Jesus, are you kidding me, Jack?! Aku kira Anne akan melahirkan dalam dua atau tiga hari kedepan, kau benar-benar luar biasa Jack. Aku sampai tak bisa berkata-kata saat ini,"pekik Aaron kesal, Aaron alasan Jack menolak datang ke Korea adalah karena Anne akan segera melahirkan dalam waktu dekat. Jack benar-benar sudah sangat membuatnya kesal saat ini. "Dengarkan aku Jackson Knight Clarke, saat ini semua mata orang Asia sedang tertuju pada proyek kita ini. Proyek hotel dan hunian mewah diatas pulau buatan ini, ada jutaan pasang mata yang sedang menatap ke arah kita saat ini dan kau ingin menyia-nyiakan kesempatan ini, apa kau serius?"     

Jack terdiam, ia kemudian berjalan menjauh dari tempat Anne dan yang lainnya berada.     

"Saat ini hampir semua media massa di Korea menggadang-gadang Connery Corporation dan Muller Finance Internasional sebagai dua perusahaan luar biasa yang membuat proyek mustahil ini, kalau pada saat seperti ini kau tak muncul maka kau akan membuang kesempatan emas Jack. Aku tahu kau sudah kaya, tapi ayolah ini adalah Muller Finance Internasional. Perusahaan yang dibangun oleh ayah kandung yang diwariskan padamu, perusahaan yang kau kembangkan tanpa embel-embel keluarga keluarga Clarke. Kalau seandainya kau berhasil membuat nama Muller Finance Internasional lebih terkenal maka aku yakin orang-orang pasti akan bertambah kagum padamu, mereka akan semakin memujimu dan menyanjungmu. Mereka pasti akan semakin segan pada Jackson Knight Clarke, yang mampu membuat perusahaan peninggalan ayahnya menjadi perusahaan yang lebih besar tanpa embel-embel nama Clarke. Pikirkanlah itu, Jack,"imbuh Aaron kembali serius.     

Jack kembali terdiam karena ucapan Aaron dan kali ini ia terdiam cukup lama, pasalnya yang Aaron katakan benar. Yang sedang ia bertaruh di Korea saat ini adalah Muller Finance Internasional bukan Clarke Enterprise, meski kedua perusahaan raksasa itu adalah miliknya saat ini namun tetap saja Muller Finance Internasional adalah warisan langsung dari ayahnya yang meninggal dengan nama Calvin Muller.     

"Jack…"     

"Aku akan memikirkannya lagi, nanti aku akan menghubungimu secepatnya,"ucap Jack dengan cepat memotong perkataan Aaron.     

"Baiklah, aku akan menunggu kabar selanjutnya dari mu. Berikan ciumku untuk Christian."     

Jack tersenyum. "Akan ku sampaikan salammu pada Christian setelah ini."     

Aaron terkekeh, ia kemudian mematikan panggilannya pada Jack. Jack sendiri tak langsung bergabung lagi dengan keluarganya, ia masih berdiri di tempatnya saat ini menatap Anne dari kejauhan. Memang Anne masih akan melahirkan dalam beberapa minggu lagi, tapi Jack yang sudah bersumpah ingin selalu ada disamping Anne saat ia sedang mengandung anak kedua mereka saat ini. Karena itu saat ini Jack sangat dilema, dilain sisi ia mempunyai sebuah kesempatan besar untuk membuat nama Muller Finance Internasional saat ini seperti yang Aaron katakan. Benar-benar sebuah pilihan yang sulit untuk Jack.     

Kegelisahan Jack yang sedang menyendiri berhasil Anne sadari, dari ekor matanya ia bisa melihat Jack sedang gundah. Meski orang lain tak menyadari kondisi Jack, namun Anne sebagai istri bisa merasakan apa yang sedang terjadi pada Jack saat ini. Perlahan Anne berjalan mendekati Jack yang sedang duduk di pinggiran taman.     

"Siapa yang menghubungimu?"tanya Anne pelan pada Jack.     

Suara lembut Anne berhasil membuat Jack tersadar dari lamunannya, beruntung Jack masih bisa mendengar samar-samar apa yang diucapkan Anne sebelumnya.     

"Aaron, dia menghubungiku,"jawab Jack dengan cepat.     

Anne tersenyum, ia tahu kalau Aaron menghubungi Jack pasti ada kaitannya dengan proyek besar mereka. "Apa ada masalah di Korea?"     

"Tidak, semuanya baik-baik saja."     

Anne kembali mengulas senyum, entah sejak kapan ia pandai sekali mendeteksi kebohongan Jack. "Aku mengenalmu tidak hanya setahun atau dua tahun, Jack. Tak sebentar juga waktu yang kita lewati saat masih menjadi rekan kerja di Newcastle Upon Tyne, menurutmu dalam waktu selama itu apa kau masih bisa membohongiku?"     

Suara Jack tercekat di tenggorokan, ia yang sudah siap berbicara dengan kebohongan lainnya langsung mati kutu karena ucapan Anne. Jack pun akhirnya sadar, ia tak bisa membohongi Anne. Wanitanya, cinta matinya.     

Perlahan Jack meraih tangan Anne dan membawanya ke dada kiri tempat dimana jantungnya berada. "Aaron memintaku datang ke Korea, saat ini semua orang di Asia sedang terfokus pada proyek kami. Karena itu kehadiranku di Korea saat ini sangat penting, semua orang ingin bertemu denganku CEO Muller Finance Internasional perusahaan pendanaan yang membiayai proyek besar itu. Mereka ingin bertemu denganku, Anne."     

Kedua mata Anne berbinar. "Ya sudah kalau begitu pergilah, semakin cepat kau tiba disana maka semakin baik juga bukan?"     

Jack menatap kedua mata indah Anne lekat, keindahan sepasang spektrum mata itu membuat Jack ingin masuk dan berenang di dalamnya. "Tapi aku tak ingin meninggalkanmu, apalagi dengan kondisinya yang sudah hamil tua seperti ini. Aku tak mau kehilangan momen berharga seperti saat kau melahirkan Christian dulu, Anne. Aku tak mau."     

"Tapi Jack, saat ini kehadiranmu diperlukan oleh Aaron. Aku akan baik-baik saja, lagi pula aku tak sendiri. Ada Luis dan yang lain disampingku, seandainya pun aku akan melahirkan aku juga bisa langsung menghubungimu. Dan saat itu juga kau bisa langsung menggunakan pesawat jet, tapi itu tidak mungkin karena waktu melahirkanku masih beberapa minggu lagi, Jack. Jadi kau tak usah khawatir,"ucap Anne pelan sambil tersenyum, mencoba meyakinkan Jack agar berangkat ke Korea.     

Jack diam, ia marah dan kesal pada Anne. Jack kira Anne akan menahannya untuk tetap berada di Jenewa, tapi ternyata dugaan Jack meleset. Istrinya itu justru mendukungnya pergi.     

"Baiklah, aku akan pergi. Tapi dengan satu syarat."     

Anne menyipitkan matanya. "Syarat, syarat apa?"     

"Lahirkan selusin anak untukku, jadi seandainya aku kali ini tak ada disampingmu saat melahirkan princess maka aku akan tetap mendapatkan moment itu saat adik-adik princess yang lain lahir."     

"What?!"     

Bersambung     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.