Paman, Apakah Aku Layak Menjadi Simpananmu

Chi Xia melihat bahwa raut wajah Su Chen yang tidak begitu baik,dan berpikir bahwa pria itu tidak senang karena mengungkit tentang uang kepadanya, lalu dia memberikan kesan jika Su Chen menghambat bayarannya.      

Setelah berpikir sejenak, Chi Xia berkata lagi, "Tuan Muda Su, aku melakukan yang terbaik memasak untukmu setiap hari dan melakukan apa yang harus dilakukan pengasuh. Sekarang ketika saatnya untuk membayar gaji, kamu justru ingin menghambat gajiku, apakah menurutmu ini benar?"      

Ketika Chi Xia tengah berbicara, dia melihat Su Chen mengangkat tangannya ke arahnya, Chi Xia terkejut dan refleks menciutkan lehernya, berpikir bahwa pria itu sangat marah sehingga dia ingin memukulnya.      

Tindakan seperti itu membuat raut wajah Su Chen semakin buruk.      

Dia menyentuh dagu Chi Xia, menggoyangkan kepala wanita itu dan berkata dengan nada yang sangat buruk, "Chi Xia, apa yang ada di pikiranmu? Cepatlah tidur jika kamu mengantuk dan jangan menunjukkan IQ rendahmu di sini."      

Chi Xia sangat terkejut.      

Chi Xia menatap Su Chen dengan mata lebar dan ketika pria itu selesai berbicara, dia melepaskan dagunya dengan jijik, berbalik dan memasuki kamar tidur.      

Jadi, pria ini menghindari masalah pembayaran gajinya?      

Chi Xia tidak menyerah dan maju untuk mengetuk pintu.      

Kemudian, suara seorang pria terdengar dari dalam kamar, "Jika kamu ingin tinggal di kamarku malam ini, masuk saja langsung."      

Seketika tangan Chi Xia di pintu membeku untuk sementara waktu dan akhirnya menyerah untuk berdebat dengannya, dia pun memasuki kamar tidur dengan menggertakkan gigi.      

Sepertinya pria itu benar-benar ingin menghambat gajinya, tidak heran pria itu sangat senang ketika dia berjanji padanya, ternyata pria itu tidak berencana untuk membayarnya sama sekali!      

Pembohong besar!      

Keesokan paginya, ketika Chi Xia bangun, dia berbaring di tempat tidur tanpa bergerak. Sebelumnya dia terbiasa bangun pagi untuk menyiapkan sarapan, tapi karena sekarang tidak ada gaji, dia pun memutuskan untuk berhenti dari pekerjaan ini.      

Untuk apa dia mengambil risiko berada di bawah satu atap dengan Su Chen setiap hari? Satu-satunya manfaat yang dia dapatkan hilang, motivasi apa lagi yang ada!      

Ada suara ketukan di pintu, dan suara tidak senang Su Chen terdengar, "Chi Xia, bangunlah dan masak!"      

"Bayar dulu gajiku, baru aku akan memasak." Chi Xia memberanikan diri dan mengatakan isi pikirannya. Lagi pula, dia masih sedikit tidak yakin ketika dia protes dengan Su Chen.      

Su Chen mencibir, "Aku akan mengatakannya lagi, keluarlah memasak, jika kamu tidak keluar, maka jangan harap mendapatkan uang!"      

Sesaat Chi Xia merasa kesal dan tiba-tiba teringat sesuatu, dia turun dari tempat tidur dan mengeluarkan dokumen dari lipatan dompetnya, yang merupakan kontrak yang ditulis oleh Su Chen pada waktu itu.      

Di dalam kontrak tertulis bahwa uang ganti rugi adalah satu miliar yuan!      

Chi Xia tiba-tiba mendapatkan kembali semangatnya. Dia membuka pintu dengan agresif sambil membawa kontrak dan bergegas keluar, "Su Chen, kamu melanggar kontrak, maka beri aku satu miliar yuan!"      

Su Chen menatap wanita dengan rambut acak-acakan. Kancing piyama di dadanya sedikit terbuka. Karena tidak memakai pakaian dalam, jadi dibagian tertentu, dapat terlihat sesuatu yang menonjol di pakaiannya.      

Mata Su Chen menyipit dan suaranya berubah menjadi sedikit lebih dalam, "Chi Xia, apakah kamu sengaja menggunakan metode ini untuk memikatku?"      

Chi Xia terkejut dan mengikuti garis pandang Su Chen, begitu menundukkan kepalanya, dia seketika tersipu.      

Dia terlalu bersemangat dan justru keluar tanpa berganti pakaian!      

Chi Xia tiba-tiba merasa malu dan marah, kemudian berlari kembali ke kamar dengan tergesa-gesa.      

Sepuluh menit kemudian, Chi Xia keluar dengan berpakaian rapi, menatap pria yang duduk di sofa dan melanjutkan protesnya, "Beri aku tiga puluh ribu yuan, atau beri aku satu miliar yuan!"      

Su Chen bersandar di sofa dengan malas, menundukkan kepala untuk menatap ponselnya dan berkata dengan ringan, "Sepertinya tidak disebutkan dalam kontrak bahwa sebuah pelanggaran jika gaji tidak dibayarkan. Salah satu pelanggaran adalah bahwa jika aku menyentuhmu, maka aku akan memberimu ganti rugi sebesar satu milyar yuan. Jadi, apakah kamu memberikan isyarat untuk aku menyentuhmu?"