Paman, Apakah Aku Layak Menjadi Simpananmu

Apakah Kamu Ingin Mengirimnya Ke Luar Negeri Selama Dua Tahun?



Apakah Kamu Ingin Mengirimnya Ke Luar Negeri Selama Dua Tahun?

Ji Lan terus duduk di sofa tanpa bergerak, berharap Li Yan akan membiarkannya menemaninya malam ini hingga acara selesai.      

Namun Li Yan tiba-tiba bangkit dan pergi, ketika Ji Lan baru saja memanggil Tuan Muda Li, sosok Li Yan telah menghilang di pintu.      

Kemudian semua pria di ruangan itu satu persatu pergi.      

Ji Lan menginjak kakinya dengan marah, tetapi karena dia mengenakan sepatu hak tinggi, injakan ini secara tidak sengaja membuat pergelangan kakinya terkilir, sungguh cari mati.      

Tapi memikirkan hal bagus yang baru saja dia lakukan, suasana hatinya tiba-tiba membaik, dia ingin melihat berapa lama Qiao Mu yang sombong itu mempertahankan kesombongannya.      

Di luar pintu Night Glory, Chi Xia menunggu di tempat seperti yang dikatakan Su Chen.      

Tak lama, dia melihat Su Chen berjalan keluar dari dalam Night Glory, dia tercengang, ternyata Su Chen juga ada di sini.      

Li Yan berjalan ke depan Chi Xia dan bertanya dengan suara berat, "Di mana Qiao Mu?"      

"Mumu sudah kembali ke asrama dan tadi dia naik taksi. Nomor platnya adalah…." Chi Xia sudah melakukan persiapan, mengingatnya dengan jelas dan segera memberi tahu Li Yan satu per satu.      

Begitu Chi Xia usai mengucapkan, Li Yan bergegas masuk ke mobil seperti angin dan pergi mengejar Qiao Mu.      

Kemudian Chi Xia memandang Su Chen, sementara Su Chen tampak acuh tak acuh, mengangkat kakinya dan berjalan menuju mobil, setelah dua langkah, dia melihat Chi Xia berdiri diam dan meliriknya dengan tidak sabar, "Jika kamu tidak masuk ke dalam mobil, apakah kamu ingin menjadi petugas penjaga pintu?"      

Chi Xia terdiam….      

Dengan cepat Chi Xia melambaikan tangan pada Guan Baobei untuk mengucapkan selamat tinggal dan pergi bersama Su Chen.      

Lu Jingzhi melihat wajah Guan Baobei yang tampak memerah, dia jelas telah minum banyak alkohol, lalu mengerutkan kening dan maju, "Kamu tidak memberitahuku jika kamu minum malam ini, apa kamu tidak takut di tempat seperti ini…."      

"Ah … aku pusing."      

Sebelum Lu Jingzhi menyelesaikan perkataannya, Guan Baobei menopang dahinya dan jatuh ke samping dengan tubuh yang goyah. Dengan cepat Lu Jingzhi melangkah maju dan menangkap tubuhnya.      

Lu Jingzhi masih ingin memberinya wejangan, tetapi dia mendengar Guan Baobei dengan lemah berkata, "Aku sudah terlalu banyak minum, cepat kemudikan mobilnya, aku mau pulang dan tidur."      

Lu Jingzhi membatin … jadi aku kini menjadi sopirnya?      

Ketika dia keluar tadi, wanita ini masih sangat terjaga dan sekarang dia langsung mabuk?      

Guan Baobei mencibir di dalam hatinya, tapi dia benar-benar tidak ingin mendengar pria itu membuka mulut untuk mengomelinya dan dia memiliki banyak cara untuk membuat pria itu diam!      

Sekelompok orang itu semua sudah pergi, hanya Ling Xi yang tersisa dan tak berdaya, kemudian dia memutuskan pulang dan tidur sendiri saja!      

Li Yan mengemudikan mobil dan dengan cepat mengejar taksi yang ditumpangi Qiao Mu. Melalui jendela mobil, dia melihat Qiao Mu duduk di kursi belakang, dengan kepala menunduk, jadi dia tidak bisa melihat ekspresinya dengan jelas.      

Diam-diam dia mengikuti di belakang taksi dan ketika mencapai tujuan, taksi berhenti dan Qiao Mu keluar dari mobil.      

Li Yan memperhatikan sosok wanita itu memasuki kompleks asrama, semakin jauh sosok itu pergi dan tangannya yang memegang kemudi semakin erat.      

Bukannya dia tidak baik dan tidak mendukung keputusannya, tetapi sangat sulit baginya untuk berpisah selama dua tahun.      

Hatinya merasa sangat kesal, dia biasanya mengeluarkan sebatang rokok dan mulai merokok. Sosok Qiao Mu di luar mobil sudah lama menghilang dan Li Yan merokok satu demi satu. Setelah beberapa saat, setumpuk puntung rokok tergeletak di jalan di luar jendela mobil.      

Lalu dia segera mengeluarkan ponselnya dan menghubungi sebuah nomor.      

Telepon terhubung, kemudian suara laki-laki yang jernih dan jelas terdengar, "Direktur Li, apakah kamu memerlukan sesuatu hingga mencariku selarut ini?"      

"KEY, kontrak apa yang kamu berikan pada Qiao Mu?" Tanya Li Yan secara terus terang.      

Di sisi lain KEY terdiam sejenak dan berkata, "Kamu masih belum tahu tentang ini? Sekarang Qiao Mu telah menjadi desainer di bawah namaku. Tentu saja, aku membuat serangkaian rencana untuknya dan yang paling cocok untuknya. Dia telah membuat keputusan yang sulit ini. Aku pikir kamu sudah tahu."      

Keputusan yang sulit?      

Mata Li Yan tenggelam, "Jadi, apakah kamu ingin mengirimnya ke luar negeri selama dua tahun?"      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.