Paman, Apakah Aku Layak Menjadi Simpananmu

Kemudian Qiao Mu berbalik untuk lari, tapi Murong Chao segera menariknya kembali.      

Qiao Mu menatap Murong Chao waspada, "Kakak pertama, aku sudah punya pacar dan jangan buang waktumu denganku."      

"Tentu saja kamu sudah punya pacar dan pacarmu adalah aku. Aku membiarkanmu pergi terakhir kali dan kali ini kamu muncul di hadapanku. Bagaimana mungkin ada kebetulan seperti ini terjadi? Kamu tahu bahwa aku akan datang, jadi kamu menggunakan cara ini untuk menarik perhatianku, bukan begitu?" Ucap Murong Chao dengan sangat percaya diri.      

Qiao Mu benar-benar tidak punya tenaga untuk berkata kasar dan memutar matanya dengan kejam, "Maaf, aku hanya suka pria asia dan tidak tertarik pada orang berdarah campuran sepertimu. Pacarku lebih tampan beberapa kali lipat darimu."      

"Benarkah?" Murong Chao melengkungkan bibirnya dan menggenggam dagu Qiao Mu, "Sepertinya dia sangat pandai dalam menilaiku. Jika aku telah menidurimu, maka dia pasti tidak akan menginginkanmu, kamu pun akan menjadi milikku."      

Mata Qiao Mu melebar ngeri, ternyata dia bisa berkata dengan sangat langsung dan vulgar!      

Melihat ekspresi serius dan mesum Murong Chao, kulit kepalanya terasa mati rasa.      

"Dasar pria hidung belang!" Saat pria itu tengah lengah Qiao Mu mengambil kesempatan untuk mengangkat kakinya dan menendang ke bagian bawah Murong Chao, tendangannya kejam dan akurat, tapi sayangnya, pria itu bisa mengelak!      

Murong Chao meraih kaki Qiao Mu dan berkata dengan penuh minat, "Sepertinya kamu sangat tertarik pada 'adik' ku ini, jangan khawatir, aku akan memberimu kesempatan."      

Qiao Mu benar-benar panik dan sebelum dia bisa bereaksi, dia sudah diseret oleh Murong Chao menuju lift, pria itu berkata sambil berjalan, "Jangan khawatir, kali ini aku tidak akan searogan yang terakhir kali, setidaknya aku akan memberimu tempat tidur."      

"Murong Chao! Jangan main-main! Jika kamu merusak kepolosanku, aku pasti akan membunuhmu!" Qiao Mu melontarkan kata-kata yang kejam dan menatapnya dengan tajam.      

Murong Chao berhenti sejenak, menyipitkan mata pada Qiao Mu, wajah wanita yang polos itu menunjukkan sedikit kekejaman.      

Dia pikir wanita kecil ini hanyalah seekor kelinci kecil, tetapi sekarang tampaknya masih ada potensi untuk menjadi serigala kecil.      

Murong Chao seketika menjadi lebih tertarik, lalu bergegas melepaskan tangan Qiao Mu dan menatapnya dengan tangan menyilang, "Tiba-tiba aku berubah pikiran."      

Qiao Mu mundur selangkah dan bertanya-tanya apa yang ingin dilakukan pria itu.      

Segera setelah itu, dia mendengar Murong Chao berbicara, "Aku memutuskan untuk membuatmu jatuh cinta padaku dan menjadi wanitaku dengan sukarela."      

Qiao Mu terdiam….      

Dari mana kepercayaan dirinya ini berasal!      

Tapi untungnya, pria itu tidak bertindak kasar padanya dan Qiao Mu benar-benar merasa lega.      

Tepat saat dia akan mengambil kesempatan untuk pergi, dia melihat Murong Chao mendekatinya, menyudutkannya ke dinding, meletakkan satu tangan di samping kepalanya dan menghilangkan pikiran Qiao Mu untuk melarikan diri, "Untuk membuatmu jatuh cinta padaku lebih cepat, aku memutuskan untuk memulai dari sekarang, kamu harus terus berada di sampingku."      

Harapan Qiao Mu yang baru saja timbul, tiba-tiba menghilang seketika dan tepat ketika dia sedang putus asa, dia samar-samar mendengar suara percakapan datang dari sudut.      

Qiao Mu menoleh untuk melihat ke arah tersebut dan melihat rombongan Li Yan, Lu Jingzhi dan Su Chen berjalan menuju arahnya.      

Li Yan telah mengetahui tentang keberadaan Qiao Mu sebelumnya dan bersiap untuk menangkapnya.      

Namun, ketika dia tiba-tiba melihat adegan intim antara Murong Chao dan Qiao Mu di koridor, wajahnya langsung berubah pucat.      

Qiao Mu berseru dengan panik, "Pacarku sudah datang!"      

Murong tercengang, mengikuti ke arah yang ditunjuk Qiao Mu dan melihat tiga pria, melengkungkan bibirnya dan melepaskan Qiao Mu, "Dari ketiga pria ini, yang mana pacarmu?"      

Qiao Mu mengambil kesempatan untuk melarikan diri, langsung pergi ke Li Yan dan berkata dengan arogan kepada Murong Chao, "Apakah kamu sudah melihatnya, dia jauh lebih tampan darimu!"      

Dia memeluk pinggang Li Yan sambil berkata, "Suamiku, kamu sudah datang, aku hampir diganggu oleh orang jahat ini!"