Paman, Apakah Aku Layak Menjadi Simpananmu

Ning Tongtong Pamer



Ning Tongtong Pamer

Mansion Keluarga Li      

Qiao Mu sedang duduk nyaman dan menggambar di sofa. Dalam kurun waktu ini, setiap hari dia pergi dan pulang kelas, Li Yan akan mengantar jemputnya, hari-hari yang dilaluinya penuh dengan kesibukan.      

Malam ini Li Yan memiliki perjamuan bisnis dan Qiao Mu yang tidak ada kelas di sore hari, jadi dia dijemput pulang oleh sopir.      

Kemudian dia menerima pemberitahuan dari KEY bahwa Paris Fashion Week secara resmi mulai melakukan persiapan dan perencanaan. Waktu ditetapkan pada awal bulan depan, selama setengah bulan ke depan di Paris. Qiao Mu yang memenangkan kejuaraan dalam kompetisi dan dia memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam acara ini.      

Ketika dia mendapat berita ini, sudah tidak perlu disebutkan lagi betapa senangnya Qiao Mu, dia ingin segera menceritakan kebahagiaannya dengan Li Yan, tetapi dia ingin memberitahunya secara langsung, jadi dia hanya bisa menekan kegembiraannya dan menunggu Li Yan pulang.      

Baru setengah jam setelah dia menerima kabar dari KEY, dia masuk ke Weibo dan mendapati bahwa Ning Tongtong telah memperbarui Weibo.      

Sejak kompetisi berakhir, Ning Tongtong hanya mengunggah pesan sederhana yang berisi 'orang yang tidak bersalah akan terungkap sendirinya'. Lalu dia benar-benar menghilang dari internet dan menghadapi serangan hujatan dalam berbagai macam variasi, dia juga tidak lagi membuat klarifikasi ataupun mengakui.      

Ketika Qiao Mu melihat unggahannya saat itu, dia pikir itu sangat konyol. Sangat sulit untuk dibayangkan, mentalitas seperti apa yang dimiliki Ning Tongtong miliki ketika dia mengucapkan kata-kata seperti itu.      

Namun, setelah selang waktu yang lama, Ning Tongtong membuat unggahan pesan di Weibo lagi.      

Isi Weibo-nya adalah: Sampai jumpa di Paris Fashion Week, saya menggunakan kekuatan saya untuk menghilangkan keraguan semua orang tentang saya.      

Qiao Mu tercengang, Ning Tongtong juga ingin berpartisipasi dalam Paris Fashion Week?      

Tepat pada saat itu, ponselnya berdering dan itu adalah dari nomor yang tidak dikenal.      

Panggilan tersambung, lalu Qiao Mu menyapa dahulu dengan berkata "halo" dan suara Ning Tongtong terdengar di telepon, "Qiao Mu, apakah kamu sudah melihat unggahan pesan di Weibo-ku? Kamu pasti terkejut, bukan?"      

Qiao Mu mengerutkan bibirnya dengan dingin, "Ini benar-benar mengejutkanku, sepertinya Shu Xinyu telah mencari banyak koneksi untukmu, bukan? Bahkan Paris Fashion Week dapat membiarkanmu masuk. Sebelumnya selamat untukmu, semakin tinggi koneksi, maka akan semakin keras jatuhnya."      

Ning Tongtong tertawa, "Qiao Mu, aku tahu jika kamu cemburu denganku, maka cemburulah dengan sepuasnya, lalu apakah kamu pikir bisa menghancurkan reputasiku dengan begitu mudah? Jangan menghayal! Aku akan segera bangkit, mengenai gugatanmu padaku, aku akan menantikan gugatanmu berjalan sukses!"      

Qiao Mu mendengarkan tawa tamak Ning Tongtong dan tidak mengatakan apa-apa, "Jadi kamu datang untuk pamer padaku, jika ini membuatmu merasa sedikit lebih baik, kamu bisa pamer sebanyak yang kamu mau, aku hanya ingin memberitahumu bahwa Paris Fashion Week bukanlah mainan anak-anak, apakah kamu yakin bisa memberikan hasil yang menonjol?"      

"Aku tidak akan melakukan kesalahan yang sama berturut-turut. Hal yang paling aku sesali dalam hidupku adalah menggunakan karya desainmu. Tidak masalah, aku akan segera bangkit dari keterpurukan!"      

"Oke, aku menantikanmu bangkit hingga membumbung tinggi di udara, lalu terjatuh." Qiao Mu senang di atas penderitaan orang lain.      

Awalnya, Ning Tongtong ingin menelepon Qiao Mu dan membuatnya marah, dia ingin melihat betapa tertekannya Qiao Mu ketika mendengar tentang ini, tetapi dia tidak menyangka itu berbeda dari yang dia harapkan!      

Wanita ini benar-benar tidak tahu malu!      

Ning Tongtong mencibir dan berkata dengan penuh emosi, "Qiao Mu, kamu tidak perlu iri padaku, kamu sama sekali tidak setingkat denganku, ibu tiriku memperlakukanku sebaik mungkin, sedangkan kamu, ibu kandungmu bahkan tidak menginginkanmu dan ibu tirimu juga membencimu, sungguh mengenaskan!"      

Wajah Qiao Mu mendadak menjadi muram, dia tidak peduli bagaimana Ning Tongtong menyerangnya dan dia tidak peduli semuanya, tetapi Ning Tongtong justru menggunakan masalah itu untuk merangsang emosinya!      

Tangannya memegang ponsel erat dan Ning Tongtong melanjutkan, "Oh ya, aku telah menemukan berita besar. Aku tak percaya, jika kamu ternyata bukan anak haram dari keluarga Qiao, melainkan seorang anak yatim piatu! Ya Tuhan! Kamu sangat menyedihkan, sebelumnya kamu masih memiliki keluarga Qiao sebagai pendukung, namun sekarang kamu tidak memiliki apa-apa. Qiao Mu, kamu sungguh konyol, menghayal ingin membandingkan keadaanmu denganku!"      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.