Paman, Apakah Aku Layak Menjadi Simpananmu

Chi Xia, Mengapa Kamu Peduli Padaku?



Chi Xia, Mengapa Kamu Peduli Padaku?

Toh kamu sudah pernah melihatnya….      

Kata-kata ini mendadak menghantam Chi Xia, membuat wajahnya semakin memerah.      

Apa yang telah dia lihat? Dia bahkan belum pernah melihat apa-apa, oke?      

Meskipun hanya terjadi dua kali, dia tidak pernah mengamati tubuh Su Chen awal hingga akhir.      

Ketika memikirkan hal ini, wajah Chi Xia berubah menjadi semerah tomat, apa yang telah dia pikirkan!      

Itu bukan intinya!      

Yang terpenting pria ini masih sakit, tapi dia justru bertelanjang setelah mandi, apakah dia mencoba untuk memperparah sakitnya?      

Chi Xia tidak peduli akan rasa malunya dan dengan cepat berjalan ke arah Su Chen.      

Sebenarnya, saat ini Su Chen tidak setenang yang terlihat di depan. Ditatap oleh Chi Xia seperti itu membuat tubuhnya gelisah. Dia mencoba yang terbaik untuk memadamkan api hasratnya, tetapi wanita yang berdiri di pintu ternyata tidak melarikan diri!      

Wanita itu justru berlagak seperti sedang mengundangnya.      

Tepat di saat itu, wanita itu berjalan ke arahnya.      

Su Chen menyipitkan matanya, kemudian mendengar suara marah dari wanita tersebut, "Apa kamu tahu, jika kamu sedang sakit, bahkan kamu tidak peduli dengan tubuhmu seperti ini, walaupun kamu telah minum banyak obat, itu akan membuatmu sulit untuk pulih, jadi cepatlah berbaring."      

Saat Chi Xia sedang berbicara, dia sudah berjalan ke arah Su Chen dan mendorong Su Chen langsung ke tempat tidur.      

Su Chen yang tidak siap dan didorong ke ranjang begitu saja, membuatnya terjatuh. Detik berikutnya, Chi Xia menarik selimut untuk menutupinya dan mengingatkan, "Ini adalah waktu yang penting bagimu untuk pulih, kamu tidak boleh masuk angin, jika kamu sendiri tidak peduli tentang dirimu sendiri, siapa yang akan peduli…."      

Belum sempat Chi Xia menyelesaikan ucapannya, pergelangan tangannya telah lebih dulu ditangkap, lalu lengan pria itu terentang dari selimut dan menarik seluruh tubuh Chi Xia ke tempat tidur.      

Melihat itu Chi Xia terkejut dan napas pria itu menerpa wajahnya seolah mengelilinginya.      

Dalam sekali sentakan, Su Chen telah membalik badan dan menahan Chi Xia di bawahnya, suara rendahnya terdengar agak serak secara tidak wajar, "Chi Xia, apakah kamu sedang merayuku?"      

"Ti … Tidak!" Chi Xia segera mendorongnya dengan panik, tetapi Su Chen yang begitu kuat, bahkan jika pria itu sedang sakit, dia tidak bisa melawannya.      

"Kenapa kamu begitu peduli padaku?"      

"Aku hanya…." Chi Xia dengan panik mencoba berdebat, tetapi dia tidak tahu harus berkata apa. Sebab saat ini dia sedang melakukan kontak erat dengannya, membuat pikirannya mendadak menjadi kosong.      

Mungkin karena Su Chen sakit, jadi Chi Xia jadi melonggarkan kewaspadaannya terhadap pria ini dan lupa bahwa dia adalah karakter yang berbahaya!      

Su Chen menyipitkan matanya dan menundukkan kepalanya untuk menciumnya, tetapi pada saat ciumannya akan jatuh, Chi Xia memalingkan wajahnya untuk menghindarinya.      

Tubuh Su Chen membeku dan detik berikutnya, dia segera berbalik dan berbaring, "Aku hanya menakutimu dan memperingatkanmu, pria adalah makhluk yang sangat berbahaya, di masa depan, ketika kamu menghadapi situasi ini, kamu harus memikirkan cara melarikan diri, bukan mengambil inisiatif untuk maju, itu membuatku berpikir kamu punya tujuan tertentu."      

Sesaat Chi Xia tidak bisa bereaksi.      

Pria itu hanya ingin menakutinya.      

Sambil menghela napas lega, ada perasaan yang tak terlukiskan di hatinya.      

Lalu dengan cepat dia melompat dari tempat tidur, berbalik dan berjalan keluar, kemudian berkata, "Kamu istirahat dulu, aku akan membuatkanmu sarapan."      

Su Chen menghela napas, syukurlah perilaku di luar kendali tadi tidak membuatnya takut dan pergi.      

———      

Chi Xia membuat sarapan yang mudah dan segera memanggil Su Chen untuk makan. Kali ini dia lebih memperhatikan dan mengetuk pintu terlebih dahulu, dia tidak berani sembarangan lagi untuk masuk.      

Tak lama pintu kamar terbuka, Su Chen sudah berpakaian dan berjalan keluar.      

Chi Xia menatapnya dan berkata, "Makanannya sudah siap, jadi kamu bisa makan sendiri. Melihat penampilanmu, tampaknya sudah tidak ada masalah, aku akan kembali ke kampus."      

"Setelah makan malam, aku akan mengantarmu."      

"Tidak perlu…."      

"Makan dulu!" Ucap Su Chen dengan memaksa.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.