Masa Mudaku Dimulai Bersamanya

"Haha... kau terdengar sangat terkejut..." Huo Siqian tertawa, bangga pada dirinya sendiri.     

"Kapan kau mengetahui semua ini?"     

"Sudah sejak lama."     

"Jadi, kau adalah orang yang mengganggu penyelidikanku di Kota Dongtao?" Qin Chu telah menyelidiki latar belakang Huo Mian, tapi dia merasa seperti ada orang dengan sengaja menempatkan rintangan di jalannya...     

Huo Siqian mengangguk. "Ya, tapi aku bukan satu-satunya yang melakukannya."     

"Siapa lagi yang melakukannya?" Qin Chu mengerutkan kening, dan Huo Siqian menjawab, "Ayah Mian."     

"Ayahnya sendiri?"     

"Hmm, ayah kandungnya sendiri…"     

"Kenapa dia melakukan itu? Bukankah ayah seharusnya buru-buru untuk bertemu putrinya? Apakah ayah Mian tidak ingin melihatnya? Kenapa dia ikut campur?"     

Qin Chu tidak mengerti mengapa seorang ayah akan menghentikan seorang putri untuk mencari tahu dari mana asalnya.     

"Ada alasan untuk itu, haha. Lihatlah ini, aku tidak bisa menjelaskannya dalam beberapa kalimat."     

Huo Siqian lalu menyerahkan selembar kertas, dan setelah membacanya, wajah Qin Chu menjadi pucat pasi.     

"Sebenarnya keluarga Mian merindukannya, tetapi karena ini, mereka tidak bisa datang mencarinya. Saudarinya pernah mengunjunginya di kota C, tetapi Mian mungkin tidak tahu tentang hal itu... begitu identitas Mian terungkap, dia akan berada dalam bahaya besar... Kau sudah berada di Amerika selama tujuh tahun, jadi sehingga aku tidak harus menjelaskan kepadamu betapa berbahayanya dan kuatnya organisasi ini... Aku tidak melebih-lebihkan di sini, jika orang lain mengetahui hubungan Huo Mian dengan saudara perempuan dan ayahnya, dia akan selamanya..."     

"Diam..." Qin Chu meraung, menyela Huo Siqian.     

"Keluarga Mian ingin bertemu dengannya, tetapi mereka tidak bisa..."     

Setelah mendengar ini, Qin Chu sekali lagi terdiam. Tidak heran Huo Siqian mengatakan tidak ada gunanya terus menyelidiki - bahkan orang kuat seperti Rick tidak dapat menemukan apa pun.     

Dia akhirnya tahu alasannya; tidak heran keluarganya tahu bahwa anak perempuan mereka telah tertukar saat lahir, tetapi mereka tidak datang mencarinya.     

Ayah Mian sangat mencintainya; dia hanya mengekspresikannya secara berbeda dan melindunginya tanpa dia sadari.     

Setelah melihat Qin Chu yang terdiam, Huo Siqian tersenyum lagi. "Ada hal lain yang mungkin tidak kamu ketahui."     

"Apa?"     

"Kematian Jing De... Bahkan, orang tuamu hanya digunakan sebagai kambing hitam dan dijebak..."     

"Apa maksudmu?" Qin Chu segera mendongak setelah mendengar nama ayah tirinya Huo Mian.     

"Jing De bukan orang sesederhana seperti yang terlihat, dia menipu kalian semua. Dia meninggal karena dia tahu Mian ditukar saat lahir. Dia sendiri yang melakukannya karena Yang Meirong melahirkan bayi yang sudah mati dan dia sangat mencintainya dan tidak tega membuatnya menderita. Oleh karena itu, dia bekerja dengan Dokter Lan di Kota Dongtao untuk menukarkan Huo Mian. Saat itu, orang tuanya bersembunyi di kota itu dan secara kebetulan, ibunya melahirkan Huo Mian di pusat kesehatan itu pada hari yang sama. Dokter Lan memberi tahu orang tuanya bahwa Mian meninggal saat lahir dan saat itu mereka mengira itu aneh, tetapi karena mereka dikejar, mereka tidak punya pilihan selain meninggalkan negara terlebih dahulu. Kemudian, ketika mereka kembali, Dokter Lan pergi... Saat itu, organisasi itu sudah mulai menyelidiki masalah ini. Ayah Mian menempatkan orang-orangnya sendiri di Kota Dongtao dan membunuh siapa pun yang menyelidiki masalah ini... Entah bagaimana, Jing De mengetahui tentang hal ini dan berharap mendapat uang dari situasi tersebut dengan membocorkan identitas Mian. Dia menghubungi orang-orang itu tetapi sebelum mereka dapat mencapai kesepakatan, ayah Mian menyuruh orang-orangnya untuk membunuh Jing De dalam kecelakaan mobil. Bagus sekali dia melakukannya, atau aku akan membunuhnya juga."     

"Kau mengatakan bahwa Jing De akan menjual identitas Mian, tetapi dibunuh oleh ayah Mian?"     

Qin Chu menjadi terkejut dengan akhir yang mengejutkan ini...