Masa Mudaku Dimulai Bersamanya

"Mian sangat berbakat." Qin Chu adalah seorang pria dengan beberapa kata sehingga hanya itu yang dia katakan.     

Song Yishi, di sisi lain, terluka seperti ada yang menampar ke wajahnya.     

Jelas bahwa Qin Chu hanya mendengarkan kinerja Huo Mian. Sejujurnya, keterampilan Song Yishi tidak terlalu buruk. Namun, dia tidak sebanding dengan Huo Mian.     

Huo Mian mempelajari lagu ini dalam lima hari, sementara dia berlatih lagu ini selama dua puluh tahun... Perbedaannya sangat jauh.     

"Kakakku adalah master tersembunyi legendaris yang menginjak-injak lawannya, dia sangat menakutkan," Ni Yang tertawa.     

"Aku hanya bermain untuk bersenang-senang, jangan menganggapnya terlalu serius. Ayo teman-teman, mari kita terus makan."     

Huo Mian benar-benar menikmati kompetisinya dengan Song Yishi - dia bukan orang yang mengemukakan ini, Song Yishi yang menyuruhnya bermain Franz Liszt.     

Kalau tidak, dia hanya akan memainkan lagu Natal untuk yang lain, dan itu akan sama menyenangkannya.     

Dia pada dasarnya dipaksa menjadi sombong...     

"Sayang... kamu sudah mencoba?" Qin Chu meletakkan tangan Huo Mian ke telapak tangannya dan mengusapnya dengan lembut...     

Huo Mian menyesap banyak anggur dengan tangannya yang bebas; itu sedikit melelahkan untuk memainkan seluruh bagian piano dalam satu lagu...     

Jiang Xiaowei melihat ke bawah ketika dia mengunggah video mereka yang diputar di Weibo, bersama dengan kalimat berikut: "Dua pianis kita baru saja saling bersaing, bagaimana menurut kalian?"     

Video ini dengan cepat menjadi viral di Weibo dan dibagikan oleh berbagai media... bahkan ahli piano terkenal mulai membagikan komentar mereka...     

Para penggemar Song Yishi yang tanpa belas kasihan menjawab, "Dewi kami adalah yang terbaik, dia jelas menang."     

Yang lain menulis, "Dewi Song, kamu yang terbaik dalam segala hal, Huo Mian tidak ada bandingannya denganmu!"     

Segera, beberapa penonton tidak tahan lagi dan membalas penggemar tanpa perasaan Song Yishi, "Kapan kalian menjadi buta?"     

Salah satu komentar terbaik adalah sebagai berikut, "Teknik dan pose gadis berbaju hitam sedikit kurang, sangat jelas bahwa dia tidak pernah belajar piano. Jika seseorang yang tidak berpengalaman bisa bermain Reminiscences de Don Juan, maka dia sangat berbakat. Jika dia terus belajar piano, dia bisa mengeluarkan potensi yang tidak terbatas."     

Beberapa musisi terkenal yang tertarik tidak tahu siapa Huo Mian dan Song Yishi, jadi mereka menggunakan 'gadis berbaju hitam' dan 'gadis berbaju putih' untuk menggambarkan mereka.     

Kebanyakan orang tidak mengomentari keterampilan piano Song Yishi, karena kinerja Huo Mian terlalu luar biasa. Beberapa pianis master bahkan meminta informasi kontak yang terakhir tentang Weibo, karena mereka ingin mengajarinya.     

Beberapa penggemar yang memiliki wawasan berkomentar, "Kalian ingin menjadi gurunya? Apakah dia ingin menjadi murid kalian? Dia adalah seorang dokter kepala di Pusat Pemulihan Sisi Selatan dan merupakan Nyonya Muda GK Corporation; mengapa dia ingin belajar piano dari kalian semua? Bangun, teman-teman, mimpi dimaksudkan untuk tetap mimpi, kalian harus kembali ke kenyataan."     

Bahkan Jiang Xiaowei terkejut dengan reaksi berantai luar biasa yang disebabkan oleh unggahannya.     

Song Yishi, di sisi lain, meledak ketika melihat pos itu. Dia segera menuntut Jiang Xiaowei, "Apakah kamu mendapatkan izinku sebelum mengunggah video ini ke Weibo?"     

"Ini hanya kompetisi persahabatan antar teman. Aku tidak melakukan sesuatu yang ilegal, mengapa aku tidak bisa mengunggahnya, dan mengapa aku harus meminta izin kamu? Aku tidak punya niat mencemarkan nama baikmu, netizen adalah orang-orang yang menamparmu, bukan aku. Mengapa kamu menyalahkan aku?" Jiang Xiaowei segera mengutarakan pendapatnya, membuat Song Yishi marah sehingga wajahnya menjadi pucat...     

Dia tiba-tiba menyadari bahwa dia seharusnya tidak datang ke pesta; tidak hanya dia gagal membuat Qin Chu memperhatikannya, yang lain bahkan menggertaknya terus menerus...     

"Huo Mian, apakah ini caramu memperlakukan tamu-tamumu?" Song Yishi tidak bisa menahan Jiang Xiaowei, jadi dia menunjukkan kekesalahannya pada Huo Mian, yang baru saja akan makan steak...     

Ketika Song Yishi mengatakan itu, Huo Mian baru saja akan makan steaknya. Dengan tidak rela, dia meletakkan garpu di tangannya dan bertanya dengan polos, "Apakah aku tidak memperlakukanmu dengan baik? Apakah aku tidak memberimu minum atau membuatmu kelaparan? Bukankah aku memberimu steak dan anggur? Tidakkah aku menyambut mu ketika kamu masuk?"