Masa Mudaku Dimulai Bersamanya

"Um… enam bulan yang lalu?" Huo Mian harus mengakui bahwa suaminya adalah salah satu orang yang cerdas; dia yakin dengan caranya melakukan tindakan pencegahan.     

Enam bulan lalu, Huo Siqian bahkan belum mengambil alih Perusahaan Huo; saat itu, semua orang mengira dia hanyalah seorang tuan muda yang hidup dalam kehidupan bir dan skittles...     

"Apakah kau menemukan sesuatu yang penting?" Huo Mian mengerutkan kening.     

Qin Chu menjawab dengan tenang, "Dia licik, aku tidak bisa menemukan apapun."     

"Bagaimana mungkin? Apakah dia pandai menyembunyikan dirinya?" Huo Mian terkejut, dan Qin Chu mengangguk. "Rick dan aku sudah mengikutinya sejak lama, beberapa hari yang lalu dia benar-benar mengelak dari orang-orang yang dikirim Rick untuk memata-matai dia. Sayang… Huo Siqian adalah pria yang rumit… Aku punya perasaan bahwa dia merencanakan konspirasi besar..."     

"Aku juga… kau harus hati-hati." Huo Mian mengulurkan tangan dan meraih tangan Qin Chu dengan erat.     

Setelah sarapan, mereka berdua menuju ke tempat kerja masing-masing.     

Huo Mian merasa cemas baru-baru ini… tapi dia tidak tahu mengapa. Dia hanya memiliki perasaan bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi, seperti merasakan langit menjadi gelap sebelum badai...     

"Ketua… kau tidak terlihat begitu sehat, apakah kau telah bekerja keras sendirian? Apakah kau ingin aku menyesuaikan jadwalmu sehingga kau bisa mendapatkan lebih banyak istirahat?" Asistennya, Chen Jie, berkata.     

"Itu bagus, terima kasih Jie." Huo Mian adalah seorang pecandu kerja, tapi dia benar-benar perlu istirahat, karena dia terus-menerus merasa terganggu di tempat kerja...     

Setelah Chen Jie menyesuaikan jadwalnya, Huo Mian melihat. Di masa depan, dia hanya akan berkonsultasi selama dua jam sehari dan akan memiliki lebih banyak kebebasan untuk melakukan hal-hal lain di tempat kerja.     

Dia mengangguk. "Terdengar bagus."     

Setelah Chen Jie menyingkirkan jadwal Huo Mian, dia membuatkan Huo Mian secangkir teh yang menenangkan saraf. "Ketua, minum tehnya… kau harus istirahat. Aku akan pergi ke apotek dan melihat apakah kita perlu mengisi kembali obat kita."     

"Oke..." Lelah, Huo Mian mengangguk. Setelah Chen Jie pergi, dia mengeluarkan teleponnya dan masuk ke berbagai forum, membaca komentar netizen.     

Su Yu tidak pernah menanggapi skandal, karena itu bukan gayanya untuk melakukannya. Jika dia menjelaskan semua yang terjadi, dia akan tampak membumi, mengkhianati kesombongannya yang biasa.     

Film The Drawing of the Country and Beauty, diproduksi oleh Imperial Star, mencapai penjualan box office yang tertinggi. Pemeran utama wanita, Jian Tong, dan tiga artis lain di bawah perusahaan lebih populer dari sebelumnya.     

Di sisi lain, GK Film dan Entertainment kehilangan banyak uang karena artis pria yang terlibat perkelahian.     

Qin Chu tidak peduli dengan kerugian kecil ini; untuk kerajaan bisnis seperti GK, insiden seperti ini seperti jarum di tumpukan jerami.     

Saat ini, satu-satunya yang dia pedulikan adalah apakah Huo Siqian ada di balik semua insiden ini...     

Jika demikian, mengapa dia membuang waktu untuk melakukan hal-hal ini? Tak satu pun dari insiden ini yang benar-benar melukai kepentingan pribadi Qin Chu atau mengancam GK.     

- Kantor Presiden GK -     

"Apakah ada berita tentang Jiang Linyue?     

"Belum… polisi mengatakan bahwa mereka telah mengajukan laporan orang hilang..." Jawab Yang .     

Qin Chu mencibir, "Laporan? Aku harus menunggu selama seratus tahun sebelum mereka menemukan Jiang Linyue… Polisi selalu lambat. Lupakan saja, aku tidak bisa berharap pada mereka. Kau bisa pergi sekarang."     

"Ya, Tuan." Setelah Yang berbalik dan meninggalkan kantor Qin Chu, yang terakhir mengangkat teleponnya dan memutar nomor.      

"Rick, apakah kau sudah menemukan orang di Kota T?"