Masa Mudaku Dimulai Bersamanya

1"Baiklah, aku akan segera ke sana." Ketika Huo Mian mendengar bahwa ayah mertuanya pingsan, dia segera meminta izin dan pergi ke Rumah Sakit Pertama.     

- Di luar ruang VIP -     

"Dokter Liu, bagaimana keadaan ayah mertuaku?"     

"Dokter Huo, situasi ayahmu tidak terlihat baik. Dia memiliki tekanan darah tinggi dan jantungnya lemah. Stres membuat situasinya semakin buruk."     

"Apa yang harus kita lakukan sekarang? Apakah dia harus menjalani operasi?"     

"Saranku adalah untuk membuatnya tetap di bawah pengawasan di rumah sakit untuk saat ini. Di usianya, peluangnya tidak terlihat bagus. Lihat ini, ini adalah CT dari departemen neurologi..." Dokter Liu kemudian menyerahkan file medis Qin Yumin kepada Huo Mian, yang membacanya sebelum menatap Dokter Liu dengan ekspresi tegas di wajahnya.     

"Kamu benar, operasi bukan pilihan terbaik saat ini. Aku setuju dengan apa yang kamu katakan. Turunkan tekanan darah ayah ku untuk saat ini. Tekanan darah tinggi terlalu berbahaya, dapat menyebabkan pembuluh darah pecah di otak kapan saja dan menyebabkan pendarahan otak."     

"Mhm."     

"Terima kasih, Dokter Liu."     

"Jangan menyebutkannya, kita sudah saling kenal untuk sementara waktu sekarang. Aku akan kembali bekerja, kamu dapat melihat pasien sekarang."     

"Mhm." Huo Mian mengangguk. Ketika dia memasuki ruangan, hanya Nyonya Qin yang ada di sisinya.     

Dia memegang tangan Qin Yumin dengan khawatir seolah-olah dia mengatakan sesuatu. Air mata mengalir di wajahnya.     

"Untuk apa kamu menangis? Aku belum mati," jawab Qin Yumin lemah.     

Huo Mian mengambil napas dalam-dalam, berjalan, dan menyapa mereka, "Ayah, apakah kamu merasa lebih baik sekarang?"     

"Mian, kamu di sini."     

"Mian." Nyonya Qin berbalik juga, dan pasangan itu memandang Huo Mian.     

"Mhm, aku dengar ayah pingsan dan benar-benar khawatir."     

"Aku baik-baik saja, ini hanya beberapa masalah lama... Kamu sibuk dengan pekerjaan, kamu tidak harus berlari kesini." Qin Yumin tampak seperti dia tidak ingin merepotkan anak-anaknya.     

"Ayah, kita keluarga. Tidak ada yang lebih penting daripada kesehatan mu."     

Huo Mian berjalan lebih dekat, menemukan kecepatan infus terlalu cepat, dan menyesuaikannya. "Ayah, aku berbicara dengan doktermu. Dia ahli bedah saraf yang sangat terkenal. Jangan khawatir dan santai saja, dia berkata ayah baik-baik saja."     

"Aku tidak bisa, Chu sedang tidak di perusahaan, dan ada banyak hal untuk diurus. Aku harus kembali." Qin Yumin sepertinya tidak mau tinggal di rumah sakit.     

"Yumin, dengarkan Mian. Lihatlah dirimu sendiri, kamu tidak mungkin bisa kembali. Apakah uang lebih penting daripada kesehatan mu?" Nyonya Qin tampaknya takut ketika ia menggenggam erat tangan suaminya.     

"Tapi..." Qin Yumin sepertinya ingin mengatakan sesuatu, tetapi sebelum dia bisa berbicara, Huo Mian memotongnya.     

"Ayah, aku akan mengurus semuanya di perusahaan. Aku meminta cuti sehari di rumah sakit, jadi serahkan saja perusahaan itu kepadaku sebelum Qin Chu kembali. Ayah harus fokus pada pemulihan, jangan memikirkan hal lain, oke?" Huo Mian sepertinya sedang berusaha meyakinkan seorang anak ketika ia membujuk pria tua yang baik hati itu.     

"Apakah kamu mendengar apa yang dikatakan Mian? Mian adalah dokter terbaik di rumah sakit ini, kamu harus mendengarkan apa yang dia katakan." Nyonya Qin mencoba meyakinkan suaminya juga.     

"Ada banyak hal yang harus diurus, Mian. Bisakah kamu mengatasinya?" Qin Yumin masih cukup khawatir.     

"Ayah, aku akan menanganinya," Huo Mian tersenyum percaya diri.     

Kemudian, Huo Mian membantu menghubungi perawat terbaik di rumah sakit untuk merawat ayah mertuanya. Dia tidak pergi sampai setelah membelikan mereka makan siang. "Bu, aku akan pergi ke GK sekarang, ini makan siang dan beberapa buah. Jaga baik-baik Ayah, aku akan datang setelah bekerja."     

"Mhm, pergi. Ibu akan merawatnya di sini. "     

Ketika dia meninggalkan rumah sakit, Huo Mian memanggil Qin Chu dan mengatakan kepadanya bahwa ayahnya baik-baik saja dan tidak perlu khawatir.     

Baru saat itulah Qin Chu tenang dan terus mengurus hal-hal di Kota T.     

- Di Kantor Pusat GK -     

Huo Mian kembali ke kastil Bukit Selatan untuk berganti pakaian hitam kasual sebelum pergi ke perusahaan.     

Bagaimanapun, itu adalah perusahaan, bukan rumah sakit. Dia tidak memiliki kemewahan untuk memakai apa pun yang dia inginkan.     

Ketika Huo Mian tiba, itu adalah asisten utama presiden, Bella, yang menyambutnya.     

Dia adalah asisten paling kompeten Qin Chu selain Yang. Dia adalah seorang wanita mandiri yang kuat dan gila kerja.     

"Nyonya muda, anda di sini."     

"Mhm, tolong beritahu semua orang bahwa akan ada pertemuan eksekutif dalam lima menit."     

"Apakah Presiden Qin kembali?" Bella membeku sesaat, dan Huo Mian menggelengkan kepalanya. "Aku yang akan mengurusnya."