Masa Mudaku Dimulai Bersamanya

"Sejujurnya, aku juga tidak tahu. Aku katakan pada kalian, Qin Chu yang meminta cerai," Huo Mian memaksakan senyum setelah mengatakan ini.     

"Apa yang coba dilakukan Qin? Pernikahanmu akan segera dilaksanakan, bagaimana ini bisa terjadi!" Zhu Lingling sangat marah.     

Setelah mendengar ini, Huo Mian melihat ke lantai. "Aku tidak yakin."     

"Apakah kau bertanya kepadanya alasan dia melakukan hal ini?" Jiang Xiaowei bertanya dengan tenang.     

"Aku melakukannya tetapi dia tidak akan memberitahuku. Aku tahu dia memiliki alasannya, dan jika dia tidak memberitahukan alasannya padaku, itu berarti dia tidak ingin aku tahu," tebak Huo Mian.     

"Tapi... apa yang mendorongnya melakukan sesuatu yang tidak berperasaan seperti ini dan mengumumkan perceraianmu kepada dunia? Astaga, ketika aku melihat apa yang dia tulis di Weibo, aku pikir akunnya diretas... Aku benar-benar berpikir kau harus pergi mengunjungi peramal, mungkin Tuan Qin dikutuk atau semacamnya."     

"Dia benar-benar normal, jangan berpikir yang aneh-aneh," Huo Mian segera menolak hipotesis Zhu Lingling - pikiran dan logika Qin Chu tampak normal, dia tidak dikendalikan.     

"Itu aneh... bukankah kalian membicarakannya?" Tanya Jiang Xiaowei.      

"Dia tidak pernah memberiku kesempatan."     

"Apa rencanamu sekarang?" Jiang Xiaowei bertanya dengan pertanyaan lain.     

 "Sejujurnya, aku tidak punya rencana," jawab Huo Mian, suaranya serak.     

"Aku pikir kau harus mencoba berbicara dengan Tuan Qin. Jika kalian menyatukan pikiran, kalian dapat menyelesaikan apa pun, perceraian terlalu berlebihan..." Zhu Lingling mulai panik.     

"Aku ingin berbicara dengannya, tetapi dia tidak mau menemuiku."     

"Dia tidak mau menemuimu?" Jiang Xiaowei dan Zhu Lingling bertanya pada saat yang bersamaan, dan Huo Mian mengangguk. "Hmm, dia bersembunyi dariku. Dia tidak di perusahaan atau di rumah... Aku bahkan tidak tahu cara menghubunginya."     

"Aku punya ide. Sore ini dia akan muncul di pengadilan... tanggal pengadilan untuk kasus Xu Changzhi adalah hari ini dan karena Qin Chu bersaksi, dia akan muncul di pengadilan sebagai tersangka... Jika dia kalah, dia akan berada dalam masalah besar."     

"Apakah kau berpikir dia menceraikanmu karena hal ini?" Zhu Lingling segera bertanya setelah mendengar apa yang dikatakan Jiang Xiaowei.     

"Tidak, tidak mungkin. Kasus ini bukan masalah besar baginya."     

"Ayo pergi ke gedung pengadilan... kita pasti akan melihatnya di sana."     

Setelah beberapa saat terdiam, Huo Mian mengangguk.     

Dia benar-benar ingin melihat Qin Chu dan membicarakan segala sesuatu. Dia tidak bisa menerima perceraian tanpa alasan.     

Sore itu pukul 4 sore, sopir Jiang Xiaowei memarkir RV-nya di luar gedung pengadilan.     

Mereka bertiga duduk di dalam RV dengan tenang sampai beberapa saat kemudian ketika mereka akhirnya melihat Qin Chu keluar.     

Dia sedang bersama Asisten Yang. Jika dia bisa keluar dengan aman, itu berarti dia baik-baik saja.     

Dihibur, Huo Mian segera turun dari RV dan berjalan menuju Qin Chu.     

"Um... Tuan, nyonya muda ada di sini," Yang mengingatkannya.     

Qin Chu mendongak dan melihat Huo Mian berjalan ke arahnya; seperti yang diharapkan, dia berpura-pura acuh tak acuh dan melangkah ke Maybach-nya. Kemudian, dia menutup pintu dengan suara 'bantingan'.     

Huo Mian berdiri di sana dengan canggung...     

"Nyonya muda... um... presiden memiliki banyak pekerjaan. Aku pikir dia sibuk, sampai nanti."     

Kemudian, Yang segera naik ke kursi penumpang, meninggalkan Huo Mian berdiri sendirian di trotoar.     

Zhu Lingling turun dari RV juga dan membungkus Huo Mian dengan syal hitam. "Dia menolak berbicara denganmu? Ayo pergi." Zhu Lingling meraih lengannya dan mencoba menariknya.     

"Kalian pergi saja duluan."     

"Mian…"     

"Kalian pergi saja, aku akan menunggu di sini. Qin Chu... akan kembali, dia tidak akan meninggalkanku di sini."