Hanya Huo Mian Yang Masih Mencoba (1)
Hanya Huo Mian Yang Masih Mencoba (1)
Menaruh benda lengket ke botol biru, Huo Mian segera membuangnya dari tebing.
"Seperti Itu saja? Itu saja?" Su Yu berhenti sejenak, dan tepat ketika dia akan melangkah maju, dia mendengar suara keras datang dari bawah...
Ledakabn itu sangat mengejutkannya sehingga dia hampir jatuh tersungkur...
Ledakan besar menyebabkan lautan di bawah tebing meledak, menciptakan pilar air yang sangat besar. Di malam yang gelap, air menyerupai naga hitam.
"Sialan.. apa-apaan itu?" Ini adalah pertama kalinya Su Yu menggunakan kata-kata buruk di depan Huo Mian.
Masalahnya, hal itu benar-benar mengejutkannya, dan sialnya hal itu menakutkan.
Suara memekakkan telinga membuat otaknya tidak punya waktu untuk berpikir...
"Peledak cair tipe-lengket S1." Huo Mian memasukkan tangannya ke dalam saku mantelnya dan berkata saat dia dengan tenang menatap pilar air raksasa.
"Kenapa aku belum pernah mendengarnya?"
Terlahir dalam keluarga militer, Su Yu telah belajar banyak tentang senjata dan gadget sejak kecil, termasuk bom mini.
Namun, mengapa dia tidak mendengar hal yang dibicarakan Huo Mian?
Huo Mian berbalik, tersenyum.
"Tentu saja kau belum pernah mendengarnya, karena itu adalah sesuatu yang kau ciptakan dan dinamai oleh diriku sendiri."
Su Yu: "…"
Pada saat ini, rasanya seperti ada ribuan hewan alpaka berlari di dalam hatinya...
Ledakan kuat seperti itu sebenarnya dikembangkan oleh Huo Mian sendiri? Mungkinkah dia bisa membuat hal yang lebih luar biasa lagi?
Dampak ledakan itu, kelihatannya, cukup untuk menghancurkan helikopter dan tank, kan?
Kekuatan militer ini terlalu berlebihan...
Bahan peledak cair adalah bahan peledak kelas atas, dan karena terlalu berbahaya, hanya lebih sedikit orang yang menggunakannya.
Saat ini, kelihatannya sebagian besar teroris akan menggunakan jenis peledak ini untuk melakukan serangan, mengorbankan diri mereka sebagai bagian dari ledakan untuk menjatuhkan target mereka bersama diri mereka sendiri....
Di masa lalu, penumpang yang mengambil penerbangan diizinkan membawa cairan di atas pesawat, seperti air, minuman, atau makeup.
Tapi, kasus kelalaian keamanan menyebabkan seorang teroris membawa bahan peledak ke pesawat dan membajaknya.
Karena itu, sejak saat itu, orang hanya diperbolehkan membawa kurang dari jumlah cairan tertentu ke penerbangan mereka.
Bahan peledak cair memiliki jangka waktu penyimpanan yang pendek, dan sangat berbahaya untuk membawanya kemana-mana karena dapat meledak kapan saja. Jadi, tidak biasa melihat mereka, terutama di Huaxia.
Namun, Huo Mian sebenarnya bisa mengembangkan bahan ini sendiri, dan kekuatan ledakan juga sangat kuat. Harus dikatakan, dia memang berbakat.
Jika Huo Siqian bersikeras untuk tidak membiarkannya pergi, maka dia mempertimbangkan untuk meledakkan bom itu.
Mansion itu akan langsung hancur berkeping-keping, dan semua orang di dekat rumah itu akan mati.
Huo Siqian pintar, karena dia tidak berani bertaruh…
Jadi, meskipun berat hati, dia masih melepaskan Huo Mian.
Dan karena Huo Mian tidak ingin membawa ini lebih lama dari yang diperlukan, dia hanya bisa mencari tempat untuk membuangnya...
Su Yu tidak berpikir dia akan menjadi saksi mata dan menyaksikan secara langsung ketika Huo Mian membuangnya. Dan terus terang, Su Yu sangat terkejut...
Di masa lalu, Su Yu sering mendengar orang menyebut Huo Mian jenius, dan pada saat itu, Su Yu berpikir dia paling jenaka - memiliki refleks yang cepat dan mampu menghasilkan banyak ide cerdas...
Belakangan, ketika Huo Mian berturut-turut memenangkan dua penghargaan terkait medis yang terkenal, dia menjadi lebih mengaguminya. Dia merasa bahwa Huo Mian dapat belajar dengan sangat cepat dan memang sangat berbakat di bidang medis.
Tapi hari ini setelah dia menyaksikan kekuatan ledakan buatan Huo Mian, Su Yu benar-benar mengerti arti genius...
Siapa yang akan berpikir bahwa seorang dengan kecantikan anggun seperti air yang tenang, ahli saraf biasa, dapat dengan mudah menciptakan bom yang sangat kuat... Jika dia ada di militer, dia akan menjadi jenius yang semua orang coba perjuangkan.
"Sudah selesai, ayo pergi."
Huo Mian berkata saat dia berbalik dan berjalan menuruni gunung...
"Hei... Huo Mian, tunggu aku, aku punya sesuatu untuk ditanyakan padamu." Su Yu buru-buru mengejar Huo Mian saat dia berkata.