Masa Mudaku Dimulai Bersamanya

"Itu benar." Huo Mian mengangguk.     

"Bocah itu bekerja sangat keras untukmu... Dia bahkan mendorong komandan ke batas terakhirnya... Haha, aku bisa melihat dia orang yang menghargai persahabatan."     

"Lalu... Profesor, apakah aku bebas sekarang?"     

Huo Mian memandang Dokter Luo dengan tak percaya.     

"Itu benar... Kau akan aman di tangan kami. Dengar, ini adalah bagaimana kami berhasil mengeluarkanmu. Aku menyatakan bahwa kau satu-satunya muridku dan kamu memiliki pangkat militer. Komandan mengurus itu untukmu... Kau adalah perwira kelas dua di Departemen Dokter Militer. Jadi, apapun yang kau lakukan, kau harus menjalani pengadilan di pengadilan militer terlebih dahulu. Kasusmu cukup serius, jadi kami tidak bisa membiarkanmu pergi begitu saja... Kau harus tinggal di sini selama beberapa hari lagi, kami akan memberimu pemeriksaan dan mencari alasan. Kita dapat mengatakan bahwa kau sakit dan bahwa kau dibawa dengan alasan kesehatan. Setelah disetujui, kau dapat pergi dan pergi ke luar negeri."     

"Ah…"     

Huo Mian tidak berpikir bahwa permasalahannya akan mudah diselesaikan begitu saja.     

Seolah-olah dia bisa tahu apa yang dipikirkan Huo Mian, Profesor Luo bertanya, "Apakah kau bertanya-tanya mengapa kami mengeluarkanmu dengan begitu mudah?"     

"Mhm." Huo Mian mengangguk dengan jujur.     

"Nak, aku bilang itu tidak sederhana sama sekali... Orang yang jeli dapat dengan mudah melihat melalui hal itu. Sejujurnya, bagaimana kau keluar tidak penting, yang penting adalah siapa yang mengeluarkanmu... Aku sudah dikenal sebagai komandan selama bertahun-tahun, dan dia menjalani kehidupan yang adil. Dia tidak pernah menipu atau menyalahgunakan kekuatannya untuk keuntungannya sendiri. Bahkan ketika cucunya sendiri di militer, dia tidak memberinya perlakuan khusus... Tapi kali ini, dia melakukan begitu banyak untukmu. Itu hanya bisa berarti satu hal."     

"Hal apa?" Huo Mian memandang Dokter Luo dengan rasa ingin tahu.     

"Bocah itu, Su Yu berhasil mengancam kakeknya," Profesor Luo perlahan berkata.     

Huo Mian merasa aneh setelah mendengar itu.     

Bagaimana Su Yu berhasil meyakinkan kakeknya untuk melakukan sesuatu sebesar ini?     

Pada saat itu, Dokter Luo dengan bercanda berkata, "Jika kau belum menikah, aku akan berpikir bahwa kau akan menjadi anggota baru Keluarga Su suatu hari nanti..."     

"Profesor, kau bercanda. Aku hampir tidak cukup beruntung untuk menjadi bagian dari Keluarga Su." Wajah Huo Mian langsung memerah.     

Dia tidak terbiasa dengan Dokter Luo membuat lelucon semacam ini, karena dia jauh lebih tua dari Huo Mian.     

"Oke, jika kau jelas dengan semua hal, kau bisa tenang. Kau harus tinggal di sini selama beberapa hari ke depan. Setelah pemeriksaan fisikmu selesai, kami akan menyusun rencana dan meminta pembebasan bersyarat medis."     

"Oke. Terima kasih, Profesor."     

"Jangan berterima kasih padaku, terima kasih kepada komandan dan bocah itu." Setelah berbicara, Profesor Luo pergi dengan senyum di wajahnya.     

Huo Mian dibawa ke kamar bersih yang sebanding dengan hotel bintang lima.     

Lingkungannya luar biasa. Tempat itu adalah surga dibandingkan dengan sel penjara.     

Dia tidak bertanya kepada Dokter Luo di mana dia berada, tetapi dia dapat menebak bahwa dia berada di Kota Jing, karena di situlah dia bekerja.     

Pikiran Huo Mian berkeliaran memikirkan apa yang dikatakan Dokter Luo...     

Dia juga bertanya-tanya apakah Rick mengirim Qin Chu pergi.     

Dia bertanya-tanya apakah Huo Siqian akan menghentikan mereka dan apakah Qin Chu akan dalam bahaya.     

Malam itu adalah malam yang menggelisahkan.     

Pukul 4:15 pagi.     

Rick dibangunkan oleh panggilan telepon...     

Kepalanya langsung bersih ketika dia melihat dari siapa itu. Dia mengangkat dan bertanya, "Lino, apa yang terjadi?"     

"Rick…"     

Orang di sisi lain telepon diam selama beberapa detik...      

Kemudian, Lino berkata dalam bahasa Inggris yang sempurna, "Pesawat mengalami kecelakaan di Samudra Pasifik lima menit yang lalu. Pesawat itu jatuh."      

"Apa... apa yang kau katakan?" Rick merasa seolah-olah dia disambar petir dan tidak bisa bergerak.