MENGEJAR CINTA

Gadis Aneh



Gadis Aneh

Adelia masih membisu dihadpan Aroun. Ia takut aroun akan lebih marah lagi.     

Sebenarnya aroun ingin bertanya sesuatu pada Adelia dan ia juga berencana mengomeli sang adik. Tapi melihat wajah cemberut sang adik, membuat ia menahan amarahnya.     

Ia tahu bahwa hubungan Adelia dan Jody sedang bermasalah.     

Karena beberapa hari sebelum Jody pergi keluar negeri, mereka sempat bertemu di jalan dan akhirnya mengobrol bersama.     

Aroun juga tahu bahwa semua ini salahnya. Karena pekerjaannya sebagai seorang dokter yang hampir setiap saat mengobati serta melakukan operasi. Membuat ia kadang pulang kerumah dan lebih banyak menghabiskan waktu di rumah sakit.     

" Kau harus cerita jika punya masalah Adel, walaupun aku kadang tidak pulang ke rumah,tapi aku tidak pernah mengabaikan dirimu." Ucao aroun.     

Adelia masih terlihat ragu-ragu menceritakan Masalahnya. Around tahu pasti Adelia takut dirinya akan kecewa lagi.     

" Kau tidak perlu menutupinya dari ku, Jody telah menceritakan semuanya padaku! Ayo bicara Adel," kata Aroun vpasa Adelia.     

" Jody melakukan semua itu karena dia mencintaimu, dia sangat takut kehilanganmu. Namun sikapnya yang mencurigaimu bukanlah hal yang benar. Tapi sepertinya kali ini dia benar-benar marah padamu, sebenarnya masalahnya sebesar apa adel?"     

Adelia sendiri tidak mengerti mengapa jody bisa semarah itu padanya. Padahal ia sendiri sangat jarang berkomunikasi dengan Robin, bahkan selama ia pergi kerumah Robin untuk menjenguk Elisa. Ia hanya bertemu Robin saat mengantarkan susu untuk Elisa dan juga cemilan untuk mereka. Setelah itu Robin pun kembali keruang kerjanya dan membiarkan aku dan juga Elisa mengobrol. Kadang Saat aku pulang, aku tidak bertemu lagi dengan Robin.      

Tapi Jody malah salah paham yang berlebih-lebihan.     

" Sebenarnya aku ingin bertaruh sekali lagi dengan keberuntunganku kak," ucap lirih Adelia. Dalam ungkapan itu terdapat kesedihan yang mendalam.     

" Maksudmu apa Adel?"     

"Aku ingin bertaruh sekali lagi, jika kali inti gagal. Mungkin ini adalah takdirku," ucap Adelia.     

Ucapan itu membuat aroun cukup tercengang. Ia pun membalikan badan Adelia kearahnya.     

" Jangan bicara seperti itu Adel, kau menankutiku lagi. Aku akan bicara lagi pada Jody, jika dia berani menyakitimu. Aku tidak akan memaafkannya!!"ungkap kesal aroun saat itu.     

" Tidak kak, dia tidak salah. Karena terlalu cinta sehingga ia seperti itu, aku dapat memakluminya. Aku akan berusaha sebaik mungkin kali ini, karena ini adalah kesempatan terakhirku untuk berjuang."kata Adelia pada sang kakak      

Aroun sendiri tidak ingin bertanya lebih jauh dan memilih untuk Adelia menyelesaikan masalahnya namun bukan berarti ia hanya diam saja. Aroun akan membantu dengan caranya sendiri.     

" Sebaiknya kau kekamar dan istirahat,"ucap aroun pada Adelia.     

Adelia pun kembali ke kamarnya sementara aroun masih duduk di ruang tamunya.     

Ia memikirkan sesuatu yang lucu saat itu, tanpa sadar ia pun tertawa kecil.     

Adelia dapat mendengar suara tawa dari sang kakak, lalu berbalik untuk memastikan hal itu lagi.     

Ternyata benar, Aroun sedang tertawa.     

" Apakah ada yang lucu kak?!" Tanya Adelia dengan suara yang sedikit kesal.     

 Ia mengirah aroun sedang menertawakannya.     

Around segerah memperbaiki ekspresi wajahnya.     

" Aku tidak tertawa dan aku tidak menertawakanmu. Sebaiknya kau pergi ke kamarmu untuk istirahat," perintah aroun pada Adelia.     

" Hhmm!!" Gumam kesal Adelia, lalu pergi meninggalkan Aroun.     

Aroun kembali mengatur gaya duduknya dan bersandar di kursi.     

Ia mengingat kejadian di yang lucu.      

Saat itu ia di undang menjadi salah satu tamu di sebuah pesta. Ia sendiri tidak mengenal siapa yang membuat pesta itu. Ia hanya pergi karena di ajak paksa oleh teman dokternya.     

Ia menolak karena tidak tertarik akan hal itu, lagi pula ia tidak memiliki undangan.     

Namun dokter Rey memberikan sebuah undang padanya. Ia tidak bisa menolak lagi, karena ia berhutang sesuatu pada dokter Rey, selain itu juga mereka berteman baik.     

Ia pun pergi bersama dokter Rey ke pesta.     

Dalam perjalan dokter Ray menceritakan tentang keluarga itu.     

Mereka merupakan salah satu keluarga terpandang di kota ini, dan malam ini juga mereka akan mencarikan jodoh untuk anak gadis mereka.      

Dokter Rey mengatakan bahwa gadis itu sangat cantik, gadis  itu bahkan lebih cantik dari Adelia.     

" Hei?!! Apakah kau gila?!! Aku tidak ingin keacara seperti itu. Cepat turunkan aku," teriak aroun pada sahabatnya itu.     

" Gendang telingaku hampir pecah karenamu! Kau tidak bisa mundur lagi, kau masih memiliki hutang padaku. Terlebih lagi aku tidak ingin bertemu dengan pria busuk sepertimu!" Ucap kesal dokter Rey pada Aroun.     

" Apa maksudmu?" Tanya Aroun.     

" Bau paman tua sangat pekat tercium dari tubuhmu, aku tidak pernah mencium bauh bunga yang segar darimu. Lupakan masa lalu dan cobalah untuk membuka hati untuk wanita lain," ungkap dokter Rey.     

Aroun kesal namun ia juga tidak bisa membantah apa yang di katakan dokter Rey.     

Ia memang masih belum bisa melupak hey kha hingga kini.     

" Lupakan, dan jika kau tidak tertarik dengan wanita itu. Kau hanya perlu menikmati pestanya." Ujar dokter Rey.     

Dokter Rey kembali menjelaskan siapa keluarga dari gadis itu dan siapa nama dari gadis itu.     

Nama gadis itu Bulan, ayahnya menjalankan bisnis di bidang elektronik dan juga properti rumah tangga.     

bisnis keluarga  sangat maju dan berkembang, bahkan mereka memiliki cabang di 5 kota E.     

Sedangkan ibu gadis itu adalah seorang desainer terkenal, butiknya selalu saja laris manis setiap bulan.     

semua anak orang kaya dari kalangan artis memesan pakaian yang di desain oleh orang tuanya.     

Karena keluarga sangat kaya, maka kedua orang tuanya mengundang beberapa teman serta kenalan mereka dari kalangan pengusaha, dokter serta artis ibu kota untuk datang ke pesta itu.     

mereka mengundang paling banyak tamu pria muda untuk menarik perhatian sang anak, yang menurut orang tuanya tidak normal.     

" Tidak normal?" Tanya Aroun yang sedikit terkejut.     

" Bukan tidak normal karena gila! Tapi lebih ke membenci pria," ucap dokter Rey.     

" Kau tahu banyak tentang mereka rupanya."ujar Aroun.     

"Aku sangat kenal keluarga itu. Bulan adalah sepupuku,"      

" Pantas saja kau menyeretku kemari," ucap kesal Aroun.     

Mereka pun sampai di kediaman Hua. Dan pesta baru saja di mulai. begitu banyak orang yang hadir untuk melihat mendapatkan hati sang gadis yang menjadi bintang pada malam itu.     

Mereka pun memperkenalkan Bulan pada semua tamu yang ada, setelah di itu mempersilakan mereka mencicipi hidangan yang tersedia.     

Bulan seketika meraa bosan dan mencari temannya untuk berbincang.     

Tapi temannya itu penggemar wajah tampan , ia pergi mengerumuni seorang artis pria yang datang ke pesta.     

Ibunda bulan yang melihat bulan melihat ke arah temannya lelyn, langsung menghampiri Bulan.     

" Mengapa kau memandangi wanita bukannya pria ! Astaga, dosa apa yang aku perbuat, hingga anakku menyukai wanita!" Ucap sang ibu.     

Bulan begitu terkejut mendengar perkataan ibunya.     

"Mam, nanti kalau ada orang yang dengar dan berpikir yang tidak-tidak tentang bulan gimana ?? Bulan normal kok ma, mama dan papa aja yang nggak sabaran. padahal umur bulan masih muda dan bulan juga baru lulus kuliah, masah sih, sudah mau di jodohin sama orang-orang yang tidak jelas di pesta ini!!" Ucap geram bulan.     

Mendengar ocehan bulan mamanya menepuk pantat Chantika.     

Aroun yang sedang menyendiri tidak jauh dari mereka, dapat melihat apa yang dilakukan anak dan ibu itu. Ia pun hampir tersendak saat melihat ibu gadis itu memuluk pantat anaknya.     

Sementara bulan terkejut saat sang mama menepuk pantatnya.      

" mam..,!!"     

" diam kamu, bikin jantung mama copot saja. mama pikir kamu tidak suka laki-laki!!"ujar sang ibu dengan perasaan lega.     

" Memang iya ma, bulan tidak suka pria! karena mereka adalah buaya darat. walaupun bulan pacaran juga paling bulan di jadiin pajangan Doan karena cantik. mana ada cowok yang percaya sama cewek cantik, padahal nggak semua cewek ke mereka yang mata keranjang kok, "     

Aroun yang berdiri tidak jauh dari mereka dapat mendengar ocehan dari bulan.     

Ia pun tersenyum mendengar perkataan gadis itu. Memang benar bahwa gadis itu sangat cantik. Mungkin saja sebagiab dari pria yang ada hanya akan menjadikannya pajang saja.     

" Tapi ia memang gadis yang aneh," gumam aroun sambil tersenyum.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.