MENGEJAR CINTA

JUAN DAN HEY KHA



JUAN DAN HEY KHA

Juan masih terus membujuk hey kha yang tampak kesal karena ulahnya.     

Walaupun seperti itu tapi hey kha tetap memaafkan Juan. Memang salahnya lah yang asal masuk tanpa melihat situasi sama sekali.     

Hey kha dan Juan kembali ke ruang hy jua, dan di sana ada sekertaris Ju yang sedang duduk mengupas buah untuk hy Ju.     

" Mengapa ibu dan ayah segerah kembali?!"     

Tanya hy Ju pada Juan dan juga hey kha.     

" Ibu juga masih membawa makanan untuk paman Robin?"     

Hey kha berjalan mendekat ke arah hy Ju.     

" Paman Robin sedang keluar jalan pagi dengan bibi Elisa, dan mereka tidak berada di kamar. Sebab itulah ibu dan ayah segerah kembali."     

Ucap hey kha pada hy Ju.     

" Tapi, seharusnya ibu meninggalkan makanan itu di meja dan tidak membawanya lagi."     

Hey kha melihat kearah Juan.     

Juan pun maju untuk menjelaskan pada hy Ju.     

" Bukankah anak kecil tidak perlu tahu urusan orang dewasa.?!"     

Hy Ju cemberut setelah mendengar perkataan Juan.     

Hey kha hanya bisa tersenyum melihat mereka berdua yang tampak menggemaskan.     

Setelah tidak sadarkan diri cukup lama karena obat bius yang di berikan dokter.     

Hy jua akhirnya tersenyum lagi walaupun sering di buat kesal oleh Juan. Sebagai seorang ibu,hey kha sangat senang melihat hy Ju seperti itu.     

" Apakah ada yang sakit nak ? "      

Tanya hey kha pada hy Ju, sambil menyentuh tubuh hy Ju.     

Hy Ju mengehentikan tangan hey kha, dan mengatakan.     

" Aku baik-baik saja ibu, hy Ju adalah anak yang kuat. Bahkan sekarang hy Ju ingin segera pulang ke rumah."     

Hey kha pun memeluk hy Ju ketika mendengarkan perkataannya.     

Nyoya yin masuk kedalam ruangan sambil membawah keranjang buah.     

Nyonya Yi tampak menurunkan pandangannya kearah bawah karena merasa ada yang mengganjal di kakinya, ternyata ada sebuah paku payung yang entah dari mana menancap di sepatunya.     

" Ada apa nek?." Tanya hey kha pada nyonya Yin.     

Hey kha meminta hy Ju diam sebentar, sementara ia pergi melihat Nyoya yin, untuk memastikan sesuatu yang buruk terjadi.     

Hey kha membantu nyonya yin unyuk berdiri.     

" Tidak apa-apa nak,"     

Kata nyonya yin, Juan pun ikut khawatir melihatnya.     

" Nenek, sebaiknya duduk dan aku akan memanggil dokter."     

Kata Juan yang panik, melihat kaki nyonya yin berdarah.     

Hey kha hanya bisa menghentikan darah sementara dengan tisu.     

Karena ia saat ini tidak bekerja di rumah sakit itu, walaupun ia adalah seorang dokter.     

Beberapa saat kemudian dokter datang lalu memindahkan nyonya yin di ruangan lain.     

Ketika hey kha pergi, Juan duduk tepat di hadapan hy Ju,karena hey kha meminta Juan untuk menjaga hy Ju dan hey kha yang akan pergi menemani nyonya yin.     

"Kau tidak perlu khawatir dan istirahatlah, nenek buyut mu itu tidak akan terjadi sesuatu yang buruk padanya.!!"     

Ucap Juan pada hy Ju.     

" Maafkan hy Ju ayah. Jika tidak melihat ibu yang tampak khawatir pada nenek dan akan nenek sampai berdarah seperti itu, mungkin hy ju tidak akan duduk di diam melihat saja dan akan ikut menemani nenek buyut. Nenek sangat menyayangi hy Ju, seperti ayah dan ibu. "     

Juan tersenyum mendengar perkataan hy Ju, lalu mengelus kepala hy ju.     

" Berbuatlah layaknya seperti anak kecil, jangan terlalu berlebihan.tugasmu dewasa yang baik dan melindungi semua yang kau sayangi. "     

Hy Ju menganggukkan kepalanya.     

" Anak pintar. Oh iya, apakah kau ingin tinggal di rumah setelah sembuh nanti?!"     

Hy Ju hanya diam membisu mendengar pertanyaan Juan.     

" Ayah penasaran,mengapa kau tidak ingin tinggal bersama kami, apa karena kau ingin di bilang telah dewasa?!"     

Hy Ju memalingkan wajahnya ketika mendengar ejekan dari Juan.     

" Jika kau ingin bertanggung jawab pada sesuatu, dan ingin hidup mandiri, ayah tidak melarangnya. Namun kau masig kecil dan pastinya apa yang kau inginkan juga telah terwujud, jadi ayah harap kau mau tinggal bersama kami."     

" Mengerti ayah.hy Ju akan pindah kerumah mulai sekarang,asalkan nenek buyut mengijinkan. Hy Ju takut nenek buyut kesepian."     

Jawab hy Ju pada Juan.     

Juan sangat yakin pada hy Ju, karena hy Ju adalah anak yang sangat kuat dan juga baik, terlebih lagi jawab dewasa hy Ju.     

Ia bahkan tidak ingin tinggal dengan dirinya dan juga hey kha selama ini, bukan karena ia tidak menyayangi hey kha tapi, karena ia adalah anak laki-laki jadi tidak manja, dan juga ia takut nenek buyut kesayangannya itu kesepian.     

Juan mengatakan pada hy Ju agar ia harus hidup mandiri dari sejak kecil, karena latar belakang keluarga mereka.     

Semua orang pasti berebut untuk menyakiti keluarga Yin dan menjatuhkan mereka, jika hy Ju tinggal bersama dengan Juan dan hey kha, mungkin ia akan tumbuh menjadi anak yang manja dan Juan tidak ingin hal itu terjadi.     

Walaupun bagaimana dunia mereka sangatlah kejam dan tidak berperih kemanusiaan bagi yang berhati lembut.     

Sebenarnya Juan ingin hy Ju pindah kerumah, atas permintaan hey kha, agar hey kha dapat mengawasi hy Ju secara langsung agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi.     

Mungkin ini akan membuat nyonya yin tidak senang,tapi sudah cukup selama ini hy Ju jauh darinya.     

Walaupun hy Ju sering berkunjung setiap hari, atau ia yang pergi menemui hy jua, tapi tidak seperti tinggal adalan satu rumah.     

Hey kha juga merasa kesepian di rumah yang besar sendirian tanpa teman.     

Karena alis mulai kuliah, dan alis ia tidak tinggal di rumah itu dengan hey kha melainkan tinggal di asrama.     

Hey kha menghargai apa pilihan alis.     

Hey kha pun masuk kedalam ruangan, dan melihat suasana sunyi saat itu.     

" Apakah sejak tadi kalian berdua hanya saling memandang dan tidak berbincang?! Atau kau membuat hy Ju marah lagi sayang?!!"     

Tanya hey kha.     

Juan tersenyum mendengar perkataan.     

" Mana mungkin sayang.!! Yang ada dia(hy Ju) yang selalu menindasku."     

Hey kha begitu kesal dengan jawaban konyol Juan, lalu memukul bahu Juan.     

" Aku bercanda sayang. Bagaimana keadaan Nenek?!"     

Tanya Juan yang khawatir.     

" Tentang kondisi nenek. Katanya nenek masih perlu perawatan lebih lama lagi, tapi aku meminta ruangan nenek tidak jauh dari hy ju. Agar Aku bisa merawat nenek."     

Ucap hey kha pada juan     

" Kau memang menantu yang hebat dan juga baik, tidak heran nenek begitu menyukai mu.! "     

Ucap juan memuji hey kha.     

" Kata-kata yang manis,terima kasih sayang. Aku senang karena aku di terima dan juga di cintai oleh keluargamu."     

Juan menggapai tangan hey kha, setelah itu mencium tangannya.     

" Biarkan aku bicara dengan Hy Ju, dan kau bicaralah dengan sekretaris Ju."     

Juan pamit keluar dan membiarkan hey kha bicara dengan Hy Ju.     

Hey kha membantu hy Ju untuk berbaring, namun hy Ju menolaknya, karena merasa jemu terus saja tiduran.     

" Hy Ju, ibu tahu mungkin kau tidak suka ketika ibu memintamu untuk terus istirahat. "     

" Tidak ibu, hy Ju senang ibu perhatian pada hy Ju.!!hy Ju mengaku salah.maafkan hy Ju,ibu."     

Mendengar perkataan hy Ju dan melihat wajahnya, hey kha tidak sanggup untuk memaksa hy Ju.     

" Hy Ju sayang, kau tidak perlu merasa berat ataupun minta maaf pada ibu. Kau tidak salah nak, tapi kau masih sakit dan butuh istirahat saat ini.!!sampai sembuh total, kau hanya bisa berbaring,terlebih lagi cedera di kakimu."     

Hy Ju pun menganggukkan kepalanya.     

" Anak baik. "     

Hey kha mengambil selimut lalu menyelimuti hy Ju.     

"Kak hey kha. "     

Panggil seorang wanita saat memasuki ruangan,yang tidak lain adalah Elisa.     

" Elisa.?! Kau baik-baik saja.?"     

Tanya hey kha ada Elisa,saat melihatnya memasuki ruangan.     

Bahkan air matanya hampir saja menetes melihat senyum manis di wajah Elisa.     

" Aku Baik-baik saja kak. Oh iya, aku juga ingin minta maaf atas kejadian tadi. Kak hey kha pasti merasa tidak nyaman."     

Kata elisa pada hey kha.     

Wajah hey kha merona, karena malu mengingat apa yang telah ia lakukan pada momen bahagia Elisa.     

Hai...., Pembaca semuanya.     

~ Bantu dukung novel ini yg versi Inggris yah..,     

Bantu save/simpan di library/perpustakaan buku kalian. Biar nggak baca, ga masalah kak di simpan saja...     

~ Judul : Handsome CEO: The pursuit of love     

Dan jika berkenan sekalian bisa kasih review di bagian depan ya kak..     

Sebelumnya Aku ucapkan terima makasih...,     

Semoga kalian sehat selalu, dan jangan lupa tersenyum     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.