MENGEJAR CINTA

Tom and Jerry



Tom and Jerry

Elisa menghampiri Sam dan memberikan handuk padanya.     

"Kau tidak apa-apa Sam?" Tanya Elisa melihat Sam yang begitu kesal.     

" Aku baik-baik saja kak." Ucap Sam.     

Sam yang hendak ke tenda berhenti lalu berbalik melihat kearah Robin yang masih berada di sungai,mencoba menangkap ikan itu.     

Sam tersenyum melihat kearah Robin. Elisa dan juga perawat itu saling memandang melihat senyum di wajah Sam.     

" Oh iya,tuan. Jika ada sesuatu yang bergerak menyentuh kakimu, itu adalah belut air. Sebab itulah aku tidak bisa diam sejak tadi." Kata Sam, memperingatkan Robin.     

Sam sangat tahu bahwa Robin sangat takut dengan binatang melata seperti itu, apa lagi belut yang begitu licin.     

Robin tahu bahwa Sam hanya menakutinya tapi perasaannya mulai tidak enak karena sejak tadi ada yang selalu menyetuh kakinya.     

Setelah merasakan berkali-kali sesuatu menyetuh kakinya, Robin pun berteriak ketakutan keluar dari permukaan air.     

Sam tertawa terbahak-bahak melihat tingkah Robin yang lari seperti anak kecil yang melihat hantu.     

Robin sampai di daratan dengan terengah-engah. Sementara Elisa membawakan handuk untuk Robin.     

" Apakah kau tidak apa-apa Robin?" Tanya Elisa.     

Robin menatap Sam dengan tajam.     

" Hm, dasar penakut.!! Makan otot perutmu itu." Ucap Sam, lalu memalingkan wajahnya dan pergi.     

Robin hanya bisa menahan rasa malunya di depan Elisa yang menahan tawanya dan akhirnya Elisa pun tertawa terbahak-bahak karena tingkah lucu Robin yang berlari dari sungai karena ketakutan.     

" Ayo ke tenda untuk mengganti pakaianmu." Ucap Elisa.     

Lalu meminta perawat itu membuatkan teh hangat untuk mereka.     

Walaupun Robin dan juga Sam bertengkar tapi mereka masih tampak aku, bahkan mereka membakar ikan bersama dan saling bicara satu sama lain.     

Elisa merasa bahagia melihat kedua pria yang sangat ia cintai akhirnya bisa memiliki hubungan yang baik.     

Sam adalah anak yang baik, Walaupun ia keras kepala tapi itu untuk hal lain. Sam bisa di ajak bicara secara baik-baik karena ia adalah anak yang manis pada awalnya. Selain itu ia sangat menyukai Robin pada awalnya,karena ia akan memiliki kakak laki-laki yang akan melindunginya tapi setelah melihat langsung sikap Robin yang sering membuat Elisa bersedih akhirnya ia memutuskan untuk membenci Robin.     

Hari semakin sore, mereka pun memutuskan untuk kembali ke rumah. Robin juga khawatir dengan kondisi tubuh Elisa.     

***     

Sementara itu itu di rumah Juan. Hey kha sedang duduk menemani hy Ju bermain, sedangkan Juan berada di ruang kerjanya.     

Hey kha tidak ingin menganggu Juan, karena pekerjaan Juan menumpuk sejak Robin memuntukan untuk berhenti sejenak sampai kondisi Elisa membaik.     

Hey kha sangat kasihan melihat Juan yang hampir setiap malam begadang hingga pagi mengerjakan pekerjaan. Tapi tidak yang bisa hey kha lakukan selain membuatkan cemilan dan menemani Juan.     

Itu pun Juan tidak ingin bekerja jika hey kha berada di ruangan kerjanya dan memilih untuk menggoda istrinya tercinta itu.     

Tanpa terasa waktu mulai berjalan begitu cepat dan usia kandungan hey kha memasuki usia 3 bulan. Perut bulat hey kha mulai tampak.     

Namun hal itu membuat hey kha kesulitan. Bukan karena perutnya, tapi tingkah kedua pria yang sangat ia cintai yaitu Juan dan juga hy Ju. Mereka selalu saja berebut tidur di pangkuan hey kha, lalu mengusap perut hey kha. Jika mereka melakukannya dengan damai makan itu akan membuat hey kha tenang. Tapi mereka selalu saja bertengkar seperti tom and Jerry yang berebut makanan.     

Hey kha tidak tahu lagi harus berbuat apa dengan mereka berdua. Tapi untuk hal lain mereka selalu bekerja sama dengan baik, bahkan kadang sering mengalah satu sama lain. Tapi urusan hey kha, mereka tidak aku kalah.     

Saat itu di ruang istirahat keluarga. Juan sedang duduk membaca koran. Sementara hy Ju berbaring di pangkuan hey kha mengajak adiknya bercerita.     

" Adik kecil, aku adalah kakakmu. Ingat bahwa aku akan selalu menjagamu, jadi kau harus tumbuh sehat di dalam perut ibu. Aku juga berjanji akan terus memberimu makan yang banyak agar kau gemuk nantinya. Aku juga akan memberikan semua mainanku padamu, aku kakak yang baik bukan?" Kata hy Ju, mengelus perut hey kha.     

Hey kha dan juga tersenyum mendengar perkataan hy Ju.     

" Oh iya sayang," ucap hey kha.     

" Iya,sayang." Jawab Juan.     

" Iya,ibu." Jawab hy Ju.     

Hey kha tertawa karena keduanya menyahut secara bersamaan.     

" Aku yang di panggil ibu,bukan ayah." Ucap hy Ju.     

" Dasar anak kecil.!" Kata Juan.     

Hey kha menggelengkan kepalanya.     

" Mengapa kalian harus selalu berebut.?! Apakah harus aku membela tubuhku menjadi dua?? Biar kalian puas." Ucap hey kha.     

Hy Ju langsung bangkit dari tidurnya, mendengar perkataan hey kha. Begitu juga dengan juan yang melempar koran yang ada di tangannya.     

" Maafkan kami istriku,Tolong jangan bicara seperti itu." Ucap Juan.     

Menggegam tangan hey kha. Begitu juga dengan Hy Ju.     

Melihat wajah sedih anak dan suami yang ceria membuat hey kha merasa bersalah.     

" Aku hanya bercanda. Sayang...sayangku." kata hey kha. Lalu mencium pipi Juan dan juga hy Ju secara bergantian.     

Mereka berdua pun memeluk hey kha ketika mendapat hadia ciuman dari hey kha.     

Hey kha melihat suami dan juga anaknya yang bermanja seperti itu merasa senang.     

" Aku serasa mendapatkan bonus,Beli satu dapat dua. Mempunyai suami yang baik dan juga anak yang sangat tampan dan juga manis." Ucap hey kha.     

Hy Ju sangat senang mendengar perkataan hey kha. Juan menatap hy Ju yang tersenyum lebar.     

Hy Ju yang melihat Juan menatapnya, memanyunkan bibirnya pada Juan. Lalu memberiky isyarat bahwa hey kha lebih menyayanginya dari pada Juan.     

Juan menatap kesal pada hy Ju. Padahal mereka masih sama-sama memeluk hey kha saat itu dan wajah mereka saling berhadapan.     

Hey kha dapat merasakan keanehan dari sikap keduanya yang diam saja sejak tadi.     

Hey kha pun menghela nafas panjangnya.     

' tidak ada gunanya aku mengancam mereka.' batin hey kha.     

Hey kha meminta mereka untuk melepaskan dirinya, karena ada yang ingin hey kha tanyakan.     

Hy Ju dan Juan pun melepaskan hey kha, lalu duduk manis mendengarkan pertanyaan hey kha.     

" Baiklah. Kalian ingin, bayi didalam kandungan ku(ibu) ingin laki-laki atau perempuan?" Tanya hey kha pada mereka.     

" Ayah, aku ingin menjawab pertama." Ucap hy Ju.     

Juan pun mengangguk kepalanya.     

" Hy Ju lebih suka adik laki-laki dari pada perempuan" ucap hy Ju.     

" Mengapa sayang?,bukankah Hy Ju mengatakan bahwa hy Ju akan menerima adik manapun." Tanya hey kha.     

" Karena anak laki-laki bisa menjaga dirinya, beda dengan perempuan. Hy Ju bukannya tidak ingin menjaganya tapi hy ju pasti akan menghajar anak laki-laki yang akan mendekati adiknya. Pasti adik akan sangat marah pada hy Ju, hy Ju tidak ingin adik Hy Ju  marah dan membenci hy Ju." Kata hy Ju.     

Hey kha dan juga Juan terdiam mendengar perkataan Hy Ju.     

Hey kha dan Juan tahu persis alasan itu. Karena yang membuat hy Ju berkelahi dan mematahkan kaki teman sekolahnya yaitu membela temannya yang di keroyok karena membela adik perempuannya(teman sekolah hy Ju) yang di ganggu oleh teman laki-laki.     

Hu Ju mematahkan kaki temannya karena berani menyetuh adik perempuan temannya.     

Hey kha sebagai dokter sangat tahu akan trauma yang di rasakan oleh hy Ju.     

Bahkan hy Ju beberapa melakukan pemeriksaan psikologi, hey kva takut meninggalkan kenangan buruk tapi nyatanya telah membekas di hatinya.     

Juan pun beranjak dari tempat duduknya lalu pindah mendekat kearah hy Ju.     

Juan mengelus kepala anaknya itu.     

" Itulah tugas seorang pria, Untuk melindungi keluarganya. Jika kau hanya memiliki seorang adik laki-laki, kau tidak akan bisa memilik sikap tanggung jawab, karena kau berpikir bahwa dia adalah seorang pria yang bisa mengurus hidupnya sediri. Beda dengan adik perempuan, dimana tanggung jawabku lebih besar. Disitulah kau akan menjadi pemimpin yang sesungguhnya." Kata Juan untuk hy Ju.     

Nasehat yang Juan berikan, membuat hy Ju sadar akan kesalahannya berpikir seperti itu.     

Hy ju pun tersenyum manis melihat kearah Juan dan mengucapkan terima kasih.     

Keluarga yang begitu harmonis. Walaupun di bumbui dengan perselisihan ayah dan anak yang begitu kocak.     

HAI SEMUANYA     

JANGAN LUPA MAMPIR DI NOVEL AUTHOR LAINNYA YA     

- ADAKAH AKU DI HATIMU     

- YOUNG WIFE : Istri Muda Tercinta     

- MUSLIMAH TUNGGULAH AKU     

- MANISNYA CINTA (the sweetness of love)     

Ceritanya keren-keren loh     

awas baper, Author ga bakalan tanggung jawab ya      

hehehehe     

JANGAN LUPA JUGA BUAT DUKUNGAN TERUS NOVEL INI, DENGAN :     

~ VOTE PS     

~ BERI HADIAH/GIFT (Jika suka dengan bab ini)     

~ TINGGALKAN KOMENTAR KALIAN DI BAWAH     

~ DAN BERIKAN REVIEW (di halaman Depan ya..)     

MAKASIH     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.