MENGEJAR CINTA

Tidak Merasa



Tidak Merasa

Hey kha benar-benar terdiam dan masih tidak mengert dengan apa yang sedang terjadi saat itu.     

Setelah sekian lama hey kha tidak pernah melihat lagi wajah menyeramkan Juan yang seperti itu.     

" K-kau..., membuatku takut Juan." Kata hey kha dengan terbata-bata.     

" Kau yang lebih membuatku takut hey kha. Mengapa kau merasa tidak layak dan tidak mau menerima namamu untuk merek Handphone itu?! Apakah karena kau tidak ingin terikat denganku?! Jika seperti itu, kau pasti punya niatan untuk meninggalkanku lagi?!!" Kata Juan dengan nada yang mulai sedikit meninggi.     

Tatapan dan juga ucapa Juan, sama halnya seperti Juan yang dulu.     

Juan yang selalu membentaknya dan juga mengancam dirinya.     

Hey kha hanya bisa diam saat itu, bahkan mulutnya saja terasa kaku untuk bicara.     

Juan yang melihat hey kha hanya diam saja dan tidak mengatakan apapun, bertambah kesal.     

Dari pada ia lebih kesal lagi, Juan memilih untuk bangkit dari tempat duduknya.     

" Jangan pernah berpikir untuk pergi meninggalkanku hey kha.!! Aku takut cintaku membuatku buta dan mengulangi kebodohanku yang lalu." Ucap Juan, lalu pergi meninggalkan hey kha.     

Juan pergi menangkan diri di taman, karena ia tidak dapat berpikir jernih lagi saat hey kha menolak nama mereka sebagai nama Handphone yang akan segera diluncurkan itu.     

Juan berpikir bahwa hey kha tidak ingin ia ikat dengan nama itu. Pikiran Juan menjadi semakin kacau saja.     

" Sial....sial,sial.!!! " Teriak Juan sambil menendang pot-pot bunga yang ada taman.     

Para pengawy tidak ada yang berani bertanya ataupun mendekat saat itu.     

Jika mereka melakukan hal itu, sama saja mereka pergi menggali kuburan mereka.     

Juan membaringkan tubuhnya di rerumputan sambil menatap langit.     

Perlahan air mata Juan jatuh menetes di pipinya.     

Kali ini Juan sungguh sakit hati dengan perkataan hey kha.     

Padahal bukan penolakan yang ada di benak Juan saat mengatakan nama mereka yang akan di pakai untuk nama brand produk Yin nantinya, tapi Juan mengharapkan akan akan senang dengan apa yang Juan katakan.     

Tapi mendengar perkataan hey kha membuat Juan kecewa sangat kecewa.     

" Apakah masa lalu masih membayangimu hey kha??" Gumam Juan.     

Perlahan Juan memejamkan matanya.     

Sementara hey kha bergegas keluar mencari Juan untuk meluruskan masalah mereka.     

Hey kha bertanya pada seorang pengawal dimana Juan mereka mengatakan bahwa Juan sedang berada di taman.     

Hey kha segerah menyusul Juan, sementara para pengawal lainnya mengikuti hey kha karena takut terjadi apa-apa pada hey kha.     

Walaupun Juan begitu marah, tapi jika hey kha lecet sedikit saja tanpa pengawasan mereka.     

Bisa jadi ubi panggang mereka semua.     

Hey kha menuju ke taman depan untuk mencari Juan.     

Hey kha pun berteriak memanggil nama Juan saat itu.     

Juan dapat mendengar suara hey kha, tapi Juan masih tidak ingin menemui hey kha dan memilih diam untuk menenangkan diri.     

Taman begitu luas, apa lagi saat itu adalah malam hari. Bagaimana hey kha bisa menemukan Juan jika Juan tidak menyahuti panggilannya.     

" Juan, benar-benar menjengkelkan jika sedang kesal. Baiklah, tidak ada cara lain lagi."     

Hey kha memanggil kedua pengawal yang sedang mengikutinya.     

Hey kha mengatakan rencananya untuk membuat Juan keluar dari persembunyiannya, dengan kerja sama mereka.     

Para pengawal itu merasa takut karena itu sama saja dengan hey kha meminta mereka untuk di marahi oleh Juan.     

" Kalian tidak perlu Takut. Aku yang akan menjamin kalian semua, tapi jika kalian tidak mengikuti perintahku aku akan terus berdiri di sini semalam. Dan lihat apa yang akan terjadi pada kalian?? Kalian pasti akan di kuliti oleh Juan !!" Mendengar perkataan hey kha. Para pengawal itu semua menunduk meminta ampuy pada hey kha, dan berjanji akan menuruti hey kha.     

'nasib-nasib... Menjadi seorang pelayan memang sangatlah tidak beruntung.' batin seorang pengawal.     

Mereka pun mulai bersiap satu persatu.     

Hey kha mulai berteriak kesakita saat itu.     

" Aahhh...,"      

Para pengawal bertanya keadaan hey kha dengan suara keras dan memanggil pengawal lainnya.     

Juan yang sedang memejamkan matanya, tiba-tiba terkejut dan bangun seketika dari tidurnya saate dengar suara teriakan hey kha.     

Juan yang melihat hey kha duduk dijalan berlari menghampiri hey kha.     

" Apa yang terjadi padamu hey kha?!" Tanya Juan, sambil mengangkat hey kha ke pelukannya.     

" Panggilkan Dokter sekarang juga." Teriak Juan pada  para pengawal.     

Sementara Juan bergegas membawa hey kha masuk kedalam rumah.     

Hey kha masih menangis berakting menangis saat itu.     

Juan duduk di sofa dengan masih memeluk hey kha.     

" Apa yang sakit, katakan padaku?" Tanya Juan dengan lembut, lalu mengusap wajah hey kha yang tertutup dengan rambut.     

" Ju...,Juan. Sakit sekali, ahh....,hiks,hiks." Ucap hey kha.     

Juan mamanggil bibi Han, dengan Anada yang sedikit keras. Hal itu membuat hey kha terkejut.     

Bibi Han bergegas datang dengan membawa segelas air hangat untuk hey kha.     

Juan mengambil gelas air itu dan berikannya pada hey kha. Namun hey kha tidak mau meminumnya.     

Hey kha masih terisak saat itu.     

" Ada apa hey kha?! Apakah ada yang menyakitimu saat kau di taman??" Tanya Juan yang sangat khawatir melihat hey kha seperti itu.     

Hey kha pun menganggukkan kepalanya menjawab Juan.     

Juan sangat terkejut di buat hey kha, karena ada yang berani menyakiti hey kha di rumahnya.     

" Bagian mana? Tunjukan padaku." Tanya Juan.     

Juan pun berteriak memanggil kepala pengawal.     

" Irios, Irios.!!!" Teriak Juan.     

Kepala pengawal itu sangat terkejut saat namanya di panggil Juan dengan semenyeramkan itu.     

" Mampus aku. Nona hey kha...," Gumam kepala pengwal Irios.     

Hey kha juga tampak kasihan melihat wajah pucat kepala pelayan yang menghadap Juan. Bahkan sangking takutnya, kepala pengawal itu hampir saja jatuh karena menyadung karpet saat itu.     

" I...,Iya tuan." Ucap kepala pengawal Irios dengan terbata-bata.     

" Siapa yang menyakiti istriku?!" Tanya Juan.     

' kamu bodoh.!' batin hey kha kesal.     

" i...,itu."      

Karena melihat kepala pengawalnya tergagap membuat Juan tambah marah.     

" Cepat cari orang itu sampai dapat. Jika tidak kalian temukan, maka kepala kalian yang akan aku tembak.!!" Bentak Juan.     

Hey kha tercengang mendengar perkataan Juan, hey kha mulai takut karena telah berbohong.     

Semua pengawal bergegas mencari orang yang tidak ada itu. Walaupun mereka tahu apa yang mereka lakukan sia-sia tapi mereka tetap saja melakukan apa yang Juan perintahkan, hanya bisa berharap pada hey kha.     

Juan begitu kesal saat itu.     

Juan memeluk hey kha, sambil mengusap bahu hey kha.     

" Beraninya mereka menyetuh dirimu, akan ku pastikan kepala mereka meledak saat di temukan." Gumam Juan.     

Namun perkataan itu dapat hey kha dengar karena mulut Juan dekat dengan kuping hey kha.     

' mati aku.! Ini bisa jadi senjata makan tuan.' batin hey kha.     

hey kha mengeluarkan jurus terakhirnya.     

" Aaa..., Aaahhh." Hey kha menangis tersedu-sedu.     

Juan yang terkejut bertanya pada hey kha.     

" Bagian mana yang sakit, cepat katakan." Tanya Juan.     

" Hatiku, hatiku yang paling sakit."      

" Apa???" Tanya Juan denga syok.     

Lalu mencoba membuka baju hey kha untuk melihat dada hey kha yang sakit.     

' sekali bongkahan es, memang tidak akan pernah bisa mencair.!!' batin hey kha.     

" Kau penjahatnya Juan, kau yang menyakitiku. Kau buat dadaku sesak, kau bahkan mengabaikan ku dan mengatakan sey yang buruk tentang diriku. Hiks, hiks. Kau jahat Juan." Ucap hey kha.     

Kini Juan tahu bahwa yang hey kha maksud sejak tadi adalah dirinya.     

Juan pun menjatuhkan kepalanya di bahu hey kha.     

Hey kha pun berhenti menangis melihat sikap Juan yang seperti itu.     

HAI SEMUANYA     

JANGAN LUPA MAMPIR DI NOVEL AUTHOR LAINNYA YA     

- ADAKAH AKU DI HATIMU     

- YOUNG WIFE : Istri Muda Tercinta     

- MUSLIMAH TUNGGULAH AKU     

- MANISNYA CINTA (the sweetness of love)     

Ceritanya keren-keren loh     

awas baper, Author ga bakalan tanggung jawab ya      

hehehehe     

JANGAN LUPA JUGA BUAT DUKUNGAN TERUS NOVEL INI, DENGAN :     

~ VOTE PS     

~ BERI HADIAH/GIFT (Jika suka dengan bab ini)     

~ TINGGALKAN KOMENTAR KALIAN DI BAWAH     

~ DAN BERIKAN REVIEW (di halaman Depan ya..)     

MAKASIH     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.