MENGEJAR CINTA

Sikap Juan



Sikap Juan

Hey kha berpikir dengan membuat Mikha tinggal di rumah mereka untuk sementara waktu dapat membuat hy Ju senang, karena mempunyai teman. Mengapa hey kha tidak mengajak teman hy Ju yang laki-laki? Karena hey kha ingin hy Ju dekat dengan teman wanita juga.     

Agar Hy Ju mempunyai sikap yang lembut nantinya, dan ia tidak akan berhati dingin seperti Juan.     

Hey kha tidak ingin, putranya merasakan sakitnya di tinggalkan orang yang ia cintai karena hatinya yang terlalu keras.     

Hey kha mencari-cari Juan sejak tadi. Juan tidak ada di kamar mereka dan juga di ruang kerjanya.     

" Juan pergi kemana?" Gumam hey kha.     

Jika Juan pergi keluar, pasti akan memberitahukan hal itu pada hey kha sebelum ia pergi. Lagi pula waktu telah menunjukan pukul 11 malam. Kemana lagi Juan akan pergi.     

Hey kha mencari ke kamar Hy Ju, tapi hey kha tidak melihat Juan.     

Hey kha menanyakan pada seorang pelayan tapi ia juga tidak melihat Juan.     

" Sudahlah. Aku pergi melihat Mikha saja, kasiahan gadis itu, pasti di marahi Hy Ju lagi." Ucap hey kha.     

Hey kha pergi kekamar Mikha, perlahan hey kha masuk dan melihat lampu kamarnya masih menyalah.     

" Apakah Mikha belum tidur?"      

Namun hey kha kaget saat dilihat sosok Juan yang sedang duduk di atas tempat tidur Mikha, sambil menepuk-nepuk pundak gadis kecil itu yang telah tertidur pulas.     

" Juan..," panggil hey kha cukup pelan.     

" Istriku..," jawab Juan.     

Hey kha begitu terharu melihat Juan yang menepuk pundak Mikha untuk membuatnya tertidur.     

" Mengapa kau disini?" Tanya hey kha.     

Juan menceritakan bahwa ia melihat Mikha yang di usir oleh Hy Ju dari kamarnya.     

Mikha pergi berjalan ke kamarnya dengan wajah yang sedih, karena tidak tega meliy hal itu. Juan pun memutuskan untuk menemani Mikha tidur sesuai dengan permintaan gadis kecil itu.     

" Wajahnya sangat manis, seperti malaikat kecil. Tapi sikapnya sungguh pemarah, mengingatkanku pada seseorang." Ucap Juan.     

" Seseorang?!" Tanya hey kha.     

Juan pun tersadar dari Setelah Mendengar perkataan hey kha.     

" Iya, Seseorang. Dia awalnya adalah gadis kecil yang manis tapi itu di saat ia sedang senang dengan seseorang tapi saat ia kesal ia akan menjadi seperti seekor kucing yang galak." Ucap Juan.     

" Mendengar apa yang kau katakan, kau pasti sangat mengenalnya." Kata hey kha pada Juan.     

Juan dapat merasakan kekesalan dalam artian kata yang hey kha ucapkan.     

" Apakah kau cemburu sayang??" Tanya Juan.     

" Iya.!!" Jawab lantang hey kha.     

Walaupun Juan sedikit terkejut tapi Juan senang mendengar pengakuan istrinya itu.     

Juan turun dari temy tidur Mikha, dan mengajak hey kha bicara di luar.     

" Tunggu, aku ingin memberikan ciuman selamat malam untuk gadis kecilku." Ucap hey kha.     

Hey kha pun mengecup kening Mikha.     

Juan mengulurkan tangannya pada hey kha, namun hey kha malah berjalan terus keluar dari kamar itu dengan wajah yang cemberut.     

" Gawat, dia marah.!" Gumam Juan, lalu mengejar hey kha.     

Juan pun memeluk hey kha dari belakang karena hey kha tidak ingin berhenti walaupun Juan terus saja memanggil namanya.     

Juan mengelus perut hey kha dan berbisik di telinga hey kha.     

" Ibumu sedang cemburu," ucap Juan ketika mengelus perut hey kha.     

" Aku senang kau cemburu hey kha, aku sungguh senang saat kau mengakuinya." Kata Juan pada hey kha.     

Namun hey kha masih diam saja karena kesal. Juan tidak mengatakan apapun tentang wanita itu.     

Juan membalikkan badan hey kha kearahnya.     

" Lihat aku," pinta Juan.     

Namun hey kha malah memalingkan wajahnya.     

" Apa kau mau aku menciummu sampai tidak bisa bernafas lagi?! Kau tahu bukan, aku sudah terlalu lama menunggu, dan batas kesabaranku hampir habis. Terlebih lagi kau yang cemburu seperti ini sangat menggoda." Ucap Juan.     

Hey kha pun melihat ke arah Juan, dengan wajah yang masih kesal.     

Juan pun mengecup bibi hey kha.     

" Sangat manis." Ucap Juan.     

Hey kha yang terkejut menepuk pundak Juan.     

" Kau...,"      

Juan tertawa melihat istrinya yang begitu lucu saat marah.     

" Mengapa kau bisa semenggemaskan ini hey kha?! Apa yang kau makan sejak kecil, hingga wajahmu itu sangat manis?" Ucap Juan.     

Hey kha tidak bisa berkata apa-apa lagi mendengar gombalan Juan.     

Jantung hey kha berdetak sangat kencang, wajahnya bahkan merona.     

Melihat hey kha yang tersipu malu seperti itu membuat Juan tidak tahan lagi, dan mengangkat hey kha kepelukannya.     

" Ayo kita selesaikan di kamar." Ucap Juan.     

" Dasar mesum, turunkan aku." Pinta hey kha pada Juan, namun Juan tidak memperdulikan ucapan hey kha.     

Juan mengunci kamar dari dalam lalu menurunkan hey kha ke tempat tidur.     

Hey kha pun langsung menutup wajahnya dengan kedua tangan.     

Juan yang melihat hal itu hanya bisa tersenyum.     

Hey kha yang tidak merasakan apa-apa Setelah beberapa saat, membual tangan yang menutupi wajahnya. Namun ia melihat Juan yang berbarin di sebelah dengan tersenyum puas karena berhasil mengerjainya.     

" Aaa..., Aku sungguh kesal." Teriak hey kha pada Juan. Kemudian membalikkan tubuhnya.     

Juan tertawa terbahak-bahak saat itu. Sementara hey kha menahan malu, karena ia berpikir bahwa Juan akan melakukan hal itu padanya. Tapi Juan hanya menggodanya saja.     

Setelah selesai tertawa karena melihat tingkah lucu hey kha, Juan pun mendekat kearah hey kha lalu perlahan mengecup bagian leher hey kha.     

Hey kha hanya diam saja, tidak merespon sikap Juan.     

" Baik sayang, karena kau diam saja. Aku akan melakukannya sesuai kesepakatan kita berdua tadi." Bisik Juan di telinga hey kha.     

Hey kha segerah berbalik ketika mendengar perkataan Juan.     

" Kesepakatan apa?! Aku tidak berjanji padamu.!" Ucap hey kha.     

" Kau memang tidak berjanji apapun padaku, tapi aku telah berjanji pada diriku. Bahwa hanya kaulah wanita yang paling aku cintai dan tidak ada lagi wanita lain di hidupku." Ucap hey kha.     

Hey kha memiringkan bibinya ketika mendengar gombalan Juan.     

" Ada apa? Apakah kau tidak percaya?" Tanya Juan.     

" Jelas.!! Kau baru saja memuji seorang wanita di depanku dan sekarang mengatakan akulah satu-satunya. Hhmm, semua pria memang sama. Memiliki sifat bunglon.!! Setiap saat selalu saja berubah-ubah." Ucap kesal hey kha.     

" Pria bunglon? Tapi aku tidak pernah melihat ada pria yang seperti bunglon sayang." Ucap Juan.     

Hey kha semakin kesal dia buat Juan.     

" Dasar bodoh.!" Ucap kesal hey kha.     

" Benar istriku. Selama hidupku, akh tidak pernah melihat ada pria yang memiliki kulit berwarna hijau,biru,kuning, coklat atau warna bunglong pada umumnya." Kata Juan pada hey kha.     

" Aaa..., Kau membuatku kesal Juan. Aku membencimu.!!" Teriak hey kha pada Juan, lalu kembali berbalik.     

'dia selalu mengataiku bodoh, tapi nyatanya dialah yang lebih bodoh.!!' batin hey kha kesal.     

Juan pun kembali tertawa saat itu.     

Rasanya malam ini, semua stresss tentang pekerjaan yang menumpuk di kepalanya hilang karena hey kha.     

" Aku hanya bercanda sayang. Tapi aku sangat senang, berkat dirimu yang selalu membuatku nyaman hingga bebaban seberat apapun yang ada di pundak ku saat ini. Rasanya semua runtuh seketika, karena sikapmu yang manis dan menggemaskan." Kata Juan, dengan memeluk hey kha dari belakang.     

Hey kha, tahu akan hal itu. Karena bisa di lihat dari betapa sibuknya Juan selama beberapa hari ini karena pekerjaannya yang menumpuk.     

Ia juga hanya bisa memberikan hiburan seperti ini pada Juan yang saat itu membutuhkannya sebagai seorang istri dan juga teman untuk bercerita.     

HAI SEMUANYA     

JANGAN LUPA MAMPIR DI NOVEL AUTHOR LAINNYA YA     

- ADAKAH AKU DI HATIMU     

- YOUNG WIFE : Istri Muda Tercinta     

- MUSLIMAH TUNGGULAH AKU     

- MANISNYA CINTA (the sweetness of love)     

Ceritanya keren-keren loh     

awas baper, Author ga bakalan tanggung jawab ya      

hehehehe     

JANGAN LUPA JUGA BUAT DUKUNGAN TERUS NOVEL INI, DENGAN :     

~ VOTE PS     

~ BERI HADIAH/GIFT (Jika suka dengan bab ini)     

~ TINGGALKAN KOMENTAR KALIAN DI BAWAH     

~ DAN BERIKAN REVIEW (di halaman Depan ya..)     

MAKASIH     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.