Batas Kesabaran Juan
Batas Kesabaran Juan
Ia juga hanya bisa memberikan hiburan seperti ini pada Juan. Terkadang hey kha merasa kasihan karena Juan terus bekerja sepanjang malam setelah membuatnya tidur.
Sebagai seorang pewaris perusahaan besar dan berpengaruh. Juan tidak bisa berbuat sesuka hati, semua tindakan serba hati-hati.
Bahkan identitas istri dan juga anaknya di sembunyikan.
Selain tidak ingin mereka terluka tapi Juan juga merupakan pria yang pelit.
Ia tidak ingin hey kha dilirik atau di dekati oleh pria lain selain dirinya.
Robin bahkan menerima beberapa kali hukuman karena hal itu.
Sementara untuk aroun dan juga Sho Ju, jiantidak dapat menyetuh mereka secara pisik tapi dengan menekan perusahaan mereka sedikit demi sedikit, untuk membuat kepala mereka berdua pusing tujuh keliling.
Hey kha berbalik kearah Juan, dan mata mereka saling bertatapan.
" Kau pasti lelah, tidurlah." Ucap hey kha.
Juan malh tersenyum melihat hey kha.
" Berhenti menggodaku Juan." Pinta hey kha.
" Mana mungkin aku tega menggoda istriku yang manis ini." Ucap Juan.
" Apakah kau mulai pikun sayang?" Tanya hey kha dengan nada kesal.
" Mengapa kau selalu saja marah."
Hey kha menarik nafasnya dalam. Lalu mendekatkan wajahnya pada Juan.
" Apakah kau ingin menciumku??" Tanya hey kha.
Juan cukup terkejut dengan pertanyaan hey kha yang begitu mendadak.
Juan pun tanpa ragu mencium hey kha, ciuman itu semakin dalam, bahkan membaut nafas keduanya terengah-engah.
" Hey kha..," panggil Juan.
Hey kha tersenyum melihat wajah suaminya yang semakin memerah.
Hey kha pun merangkul leher Juan dan kembali mencium Juan.
" Kau tidak perlu menahannya lagi, kau bisa melakukannya jika kau ingin." Ucap hey kha.
Ketika mendengar perkataan hey kha, Juan tidak bisa lagi menahan dirinya.
Juan kembali mencium bibi hey kha yang selalu saja membuat dirinya tidak bisa menahan diri. Perlahan Juan mulai mengecup pipi hey kha, hingga turun ke bagian leher hey kha.
Juan sudah tidak bisa mengontrol dirinya lagi, dan perlahan mengangkat pakaian hey kha.
Namun tangannya terhenti saat mendengar suara ketukan pintu.
Mereka berdua pun saling memandang saat itu.
" Bibi cantik..., Bibi cantik. Buka pintunya." Suara gadis kecil itu terdengar dari balik pintu kamar.
" Mikha?" Ucap hey kha.
Hey kha segerah turun dari tempat tidurnya, namun Juan menahan tangan hey kha.
" Tunggu, kau mau kemana?" Tanya Juan.
Hey kha tersenyum melihat raut wajah Juan yang tampak kacau.
" Aku akan segera kembali." Ucap hey kha.
Lalu pergi untuk membuka pintu kamar.
Hey kha melihat Mikha sedang berdiri dengan memeluk boneka olif miliknya.
" Sayang, kau belum tidur?" Tanya hey kha.
Mikha menggosok-gosok matanya, sambil menggelengkan kepalanya.
" Mikha, tidak bisa tidur bibi. Mikha ingin tidur dengan bibi cantik dan paman baik." Ucap Mikha.
Hey kha melihat kearah Juan, Juan pun menggelengkan kepalanya. Mengisyaratkan bahwa ia tidak ingin Mikha mengganggu mereka malam ini.
Namun hey kha mengajak Mikha masuk dan menutup pintu kamar.
" Selama malam, paman baik." Sapa Mikha.
Juan yang melihat wajah polos gadis kecil itu tidak jadi marah.
Juan turun dari tempat tidurnya, lalu mengangkat Mikha ketempat tidur.
" Kau bisa tidur di sini, tapi ingat. Tidur yang baik, jangan sampai kau menendang perut bibi cantikmu ini." Ucap Juan.
Hey kha hanya bisa tersenyum mendengar perkataan Juan.
" Tidak akan paman. Aku selalu tidur dengan baik, jika tidak percaya. Aku bisa tidur di bagian pinggang dan paman di bagian tengah." Ucap Mikha.
Juan tersentuh dengan perkataan Mikha yang seperti itu.
" Bukankah kau hidup seperti tuan putri yang manja, mengapa kau berpikir seperti wanita dewasa." Kata Juan, sambil mengelus kepala Mikha.
" Sudahlah Juan, jangan mengganggunya." Ucap hey kha.
Hey kha dan juga Juan tidur di bagian pinggir kasur sementara Mikha di bagian tengah.
Hey kha pun menepuk-nepuk bahu Mikha agar ia tertidur.
Hey kha pun tersenyum melihat Juan saat itu. Juan tahu bahwa hey kha sedang menertawakannya.
" Paman baik, seperti apa anak manja itu?" Tanya Mikha, yang ternyata belum tidur.
Hey kha dan Juan saling menatap merasa bingung dengan pertanyaan Mikha.
" Apakah seperti kakak Juju yang tidak pernah di marahi oleh bibi cantik dan paman baik? Kakak Juju selalu mendapatkan senyuman dan juga pelukan dari bibi cantik. Apakah seperti itu anak manja?" Tanya gadis polos itu.
Kali ini mereka sungguh di buat terkejut dengan pertanyaan Mikha.
Yang mereka tahu Mikha, merukapan anak tunggal dari keluarga Milan yang cukup mampu. Pastinya Mikha hidup seperti seorang putri yang tidak pernah kekurangan apapun pun.
Tapi mendengar pertanyaan perkataan Mikha membuat hey kha dan Juan sangat bingun.
" Ada apa sayang? Apakah Mikha tidak di manja oleh ibu dan ayah Mikha?" Tanya hey kha sambil mengelus wajah lembut gadis itu.
Mikha hanya diam saja saat itu dan tidak menjawab pertanyaan hey kha.
Juan merasa ada yang aneh dengan kehidupan Mikha.
Hey kha kembali menatap Juan ketika pertanyaannya di abaikan oleh Mikha.
Juan pun menggelengkan kepalanya kearah hey kha. Hey kha tahu maksud dari Juan.
" Mikha tidak perlu khawatir, karena Mikha akan di manja oleh bibi cantik dan juga mama Sarah(istri paman saint, yang merupan ibu angkat Mikha)." Ucap hey kha.
" Mikha tidak akan kesepian lagi, dan tidak perlu ada yang di takutkan."
Mikha pun memeluk hey kha ketika mendengar perkataan hey kha.
Hey kha mengelus kepala Mikha, dan menceritakan dongeng kecil pada Mikha untuk membuatnya tertidur.
Setelah beberapa saat kemudian, Mikha pun tertidur lelap.
" Juan, ada yang aneh dengan masa lalu Mikha. Mungkinkah gadis ini di perlakukan dengan buruk?" Kata hey kha.
" Aku juga tidak tahu. Tapi yang aku tahu, Mikha adalah anak satu-satunya dari tuan Milan. Mana mungkin ia memperlakukan dengan buruk putri semata wayangnya." Ucap Juan.
Hey kha juga berpikir hal yang sama dengan Juan, karena keluarga Milan merupakan keluarga terpandang dan terhormat.
Semua orang mengenal keluar itu, karena perlakuan baik mereka.
Hingga suatu hari kecelakaan terjadi, dan merenggut nyawa pasangan suami istri itu.
Dan sebagai teman baik dari tuan Milan, paman saint mengadopsi Mikha sebagai anaknya.
Paman saint dan juga Tante Sarah sangat menyayangi Mikha, terlebih lagi bibi Sarah.
Jika bukan karena hey kha yang meminta Mikha tinggal dengan mereka selama beberapa hari, bibi Sarah tidak akan mungkin melepaskan anak kesayangannya itu.
Hampir setiap saat bibi Sarah menelpon bahkan setiap hari datang mengunjungi Mikha, jadi sangat tidak mungkin jika bibi Sarah dan paman saint memperlakukan Mikha dengan buruk.
Tapi mendengar pertanyaan Mikha tentang tentang bagaimana menjadi anak manja itu, cukup membuat tersentak tidak percaya.
Hey kha juga tidak bisa mengorek lebih lanjut kiasah hidup Mikha, karena ia masih sangat kecil.
Yang hey kha bisa pakukan adalah memberikan kasih sayang pada anak itu.
Hey kha terlalu berpikir dan matanya mulai mengantuk.
Juan yang melihat hey kha sudah tertidur hanya bisa menghela nafasnya.
'semoga saja kedepannya gadis kecil ini tidak mengacu lagi. Tapi jika gadis kecil ini mengacau lagi? Entah sampai kapan aku harus bertahan.' batin Juan.
hey kha membuka matanya perlahan dan melihat juan yang telah tertidur.
" Dia pasti kesal." Gumam hey kha, sambil tersenyum.
HAI SEMUANYA
JANGAN LUPA MAMPIR DI NOVEL AUTHOR LAINNYA YA
- ADAKAH AKU DI HATIMU
- YOUNG WIFE : Istri Muda Tercinta
- MUSLIMAH TUNGGULAH AKU
- MANISNYA CINTA (the sweetness of love)
Ceritanya keren-keren loh
awas baper, Author ga bakalan tanggung jawab ya
hehehehe
JANGAN LUPA JUGA BUAT DUKUNGAN TERUS NOVEL INI, DENGAN :
~ VOTE PS
~ BERI HADIAH/GIFT (Jika suka dengan bab ini)
~ TINGGALKAN KOMENTAR KALIAN DI BAWAH
~ DAN BERIKAN REVIEW (di halaman Depan ya..)
MAKASIH