MENGEJAR CINTA

Begitu Menggemaskan



Begitu Menggemaskan

Adelia dan juga Jody sedang berbahagia karena mereka akan segera menikah.     

Adelia meminta Jody untuk bertemu dengannya di suatu mall untuk membeli sesuatu.     

Jody pun datang dengan menggunakan pakaian biasa namun mampu menarik perhatian para wanita yang ia lewati.     

Jody tampak aneh karena mereka turus memandanginya.     

" Sudahlah, Adel pasti kesal jika aku terlambat.!!"     

Ucap Jody sambil bergegas Menaiki eskalator.     

Mereka janjian di suatu restoran yang ada di mall itu. Jody dapat melihat dari jauh Adelia yang sedang duduk menunggunya, sambil duduk membaca majala.     

Jody begitu senang dan tidak sabar lagi ingn menghampiri adelia. Namun tiba-tiba saja ia di hadang oleh seseorang.     

" Jody,?!" Sapa seorang wanita yang berdiri tepat di hadapannya.     

Adelia yang melihat dari jauh merasa terbakar melihatnya.     

'hhmm.!! Siapa wanita itu?!.' batin Adelia kesal.     

Terlebih lagi wanita itu sampai menggandeng tangan Jody dan tersenyum manis padanya.     

Adelia menatap tajam kerah Jody sambil mengepalkan kedua tangannya.     

Jody melihat wajah adelia yang seakakan jatuh ke lantai itu.! Membuat Jody tersenyum pada Adelia.     

Karena dalam pikiran Jody ada gunanya juga teman lamanya ini menyapanya, walaupun Jody agak risih. Tapi itu pertama kalinya Adelia cemburu.     

Adelia bertambah kesal pada Jody.     

'dasar penghianat.!!!' adelia mengira Jody senang dengan apa yang wanita itu katakan.     

Adelia pun bangkit dari tempat duduknya,dan pergi menghampiri jody dan wanita itu, yang berdiri bersama.     

" kau?!!(sambil menunjuk wanita itu) minggir.!! Dia milikku.!"     

Jody yang mendengar hat itu merasa sangat senang.     

'wah..! ternyata Adelia bisa juga marah, saat melihat dirinya bersama dengan wanita lain. Pasti habislah anggel'  batin Jody.     

Jody ingin melihat sampai seberapa besar rasa cinta Adelia padanya,bahwa kali ini Adelia benar-benar menempatkan dirnya di hati Adelia.     

sementara wanita itu/anggel sangat kesal mendengar bentakan Adelia.     

"Apa hak mu menyuruh ku untuk menjauh dari Jody?! " sambil menujuk kerah Adelia.     

Adelia melihat ke arah jody, namun Jody hanya mengabaikannya.     

Adelia tercengang dengan sikap Jody.     

'hhmm...?!!' gumam Adelia yang heran memelototi Jody.     

Sementara Jody memalingkan wajahnya, menahan tawa melihat wajah lucu Adelia.     

" Dasar pria jahat.!!"     

Adelia memandang tajam kearah anggel dan mengatakan.     

" Kau menanyakan hak ku pada pria ini bukan?! Apakah kuping mu masih berfungsi..?!"     

Anggel sangat marah mendengar perkataan Adelia dan sikap Adelia yang sok di hadapannya.     

" Kau....!!!" sambil menunjuk ke arah Adelia.     

Namun Jody yang berdiri tepat di belakang Adelia dan berhadapan dengan anggel, menggelengkan kepalanya.     

memberikan isyarat agar anggel tidak berbuat lebih pada Adelia.     

Anggel sangat kesal dengan perlakuan Jody padanya, padahal mereka memiliki ikatan pertunangan sejak kecil,tapi karena anggel matre dan gila harta.     

Makanya ia lebih memilih Akan Di yang merupakan kakak dari Jody.     

Namun alan berada di penjara saat ini, padahal Alan sangat menyukai anggel dan menanjakkannya.     

Tapi ketika mendengar bahwa Jody menjadi pengganti alan, ia mulai membujuk ibunya untuk melanjutkan pernikahan itu.     

Mamy Jody tahu maksud dari anggel dan menolak mentah-mentah permintaan dari keluarga anggel, dan kini anggel ingin berusaha sendiri.     

Namun setelah tahu bahwa Jody akan segera menikah, anggel makin lebih ingin merebut Jody lagi dari Adelia.     

Adelia tersenyum sinis pada anggel.     

" Dia adalah suamiku.!! Aku mempunyai hak atas suamiku.!!! Kau siapa, apa statusmu.?! Dan kau tidak berhak membentakku."     

Anggel sudah melewati batasa kesabarannya lalu menampar adelia.     

Puaakkkk..!!     

Jody menarik Adelia kebelakang, lalu menarik tangan anggel.     

" Beraninya kau..!! Aku membiarkan mu bukan karena aku, membiarkan dirimu menyakitinya."     

Adelia yang melihat jody sangat marah dan menarik tangan anggel.     

" Apa yang kau lakukan jody?! Aku menyakiti ku.!!"     

Jody pun menghempaskan tangan anggel hingga anggel jatuh kelantai.     

Sementara itu Jody berusaha menyentuh wajah adelia yang di tampar anggel, namun adelia menepis tangan Juan.     

" Terlambat. Hhmmm..!!"     

Ucap Adelia dengan kesal lalu pergi kembali ke tempat duduknya.     

Jody bergegas mengikuti Adelia,namun Adelia berhenti lalu berbalik menghampiri anggel yang hendak berdiri.     

Adelia mengambil segelas minuman yang lewat di sampingnya, lalu menyiram anggel dari atas hingga bajunya basa.     

" Hadiah atas tamparanmu padaku. Aku bukannya takut untuk menamparmu balik, tapi aku tidak ingin tanganku kotor menyetuh sesuatu yang kotor pula.!! "     

Adelia pun tersenyum sinis dan tajam pada anggel, lalu menggandeng tangan Jody pergi.     

Semua mata tertuju pada anggel, karena kesal anggel meneriaki Adelia.     

" Kau tidak sadar diri rupanya.?!bahwa pernikahan kalian adalah pernikahan hanyalah bentuk iba dari mempelai wanita karena memiliki calon istri penyakitan.!!"     

Langkah Adelia terhenti mendengar perkataan anggel.     

Jantungnya berdetak kencang, bahkan tubuhnya gemetar.     

Jody yang melihat Adelia seperti itu. Mencoba melepaskan tangan Adelia untuk memberikan pelajaran pada anggel, namun Adelia menahannya.     

" Jangan hiraukan dia. Tolong bawah aku pergi dari tempat ini?!"     

Ucap Adelia pada Jody.     

Jody menatap tajam ke arah anggel.     

'awas saja dirimu.!! Akan aku buat kau dan keluarga mu membayar apa yang kalian lakukan pada keluargaku!!'     

Anggel merasa takut melihat tatapan jodybyang seperti itu padanya.     

"Apakah aku telah membangunkan seekor macan yang tidur?! Hah. Habislah aku.!!"     

Gumam anggel yang masih duduk dilantai saat itu.     

Jody berusaha mendekat dan bertanya pada adelia.     

" Apa kau baik-baik saja.?Tidak perlu di pikirkan apa yang di katakan wanita itu.!!"     

Adelia hanya berdiri diam saja, sambil menundukkan kepalanya,dan perlahan air matanya jatuh.     

'Apa yang wanita itu katakan memang benar.!!aku wanita  penyakittan. Aku juga tidak tahu diri dengan kondisiku. Bagaimana jika penyakit itu belum hilang.' batin adelia yang sedih.     

Jody memeluk adelia saat itu.     

" Kau harus ingat bahwa cintaku tulus padamu, dan hanya dirimu. Tidak ada yang lain selain dirimu. Jadi aku mohon jangan pernah berpikir untuk meninggalkan ku, jika kau tidak ingin aku menjadi gila.!!"     

Mendengar ucapa Jody.      

Adelia menjadi merasa bersalah lalu memeluk balik Jody dengan erat.     

" Aku mencintaimu Jody,mana mungkin aku meninggalkan mu."     

Jody mengecup kening Adelia dengan lembut.     

" Kita harus cepat menikah, sebelum aku kehilangan kendaliku. Apa lagi kau sangat menggemaskan ketika marah.!!"     

Ucap Jody pada Adelia.     

Adelia pun mencubit pinggang Jody karena kesal mendengar kata-kata mesum Jody.     

Jody semakin erat memeluk Adelia, dengan penuh perasaan, perasaan membara yang selama ini terpendam sangat lama.     

* PEMBERITAHUAN     

karena Author mempunyai banyak pemeran pendukung di cerita ini. Jadi Author bakalan tulis di setiap bab nama toko yang akan Author Ceritakan,agar pembaca tidak bingung dengan Ceritanya.     

ceritanya juga bakalan lompat dari cerita satu tokoh ke tokoh lainnya.     

Karena Author kadang gabung tiap tokoh/pemeran,dan pastinya pembaca akan bingung dan feel/perasaan dari cerita yang Author gambarkan akan hambar atau tidak terbawah di hati pembaca.     

Dan mungkin akan membuat pembaca jadi lebih bingung dengan jalan ceritanya.     

Walaupun selama ini tidak ada pembaca yg protes dengan penggabungan cerita tapi Author telah memikirkan untuk kenyamanan pembaca selanjutnya.     

Dan jika menemukan typo, mohon untuk di komen agar Author dapat memperbaiki/mengedit kata itu, untuk kenyamanan membaca selanjutnya.     

Karena tanpa pemberitahuan dari pembaca Author tidak akan mungkin tahu. Karena Author tidak akan mungkin mencari typo di bab/chapter yang sudah ratusan ini.     

~ Maaf ya Author banyak cerita.     

TERIMA KASIH UNTUK SEMUANYA     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.