CINTA SEORANG PANGERAN

Siksaan Yang Diberikan Cynthia



Siksaan Yang Diberikan Cynthia

Putri Kumari sendiri, bukannya tidak merasa kalau sedari tadi Cynthia memperhatikannya dan menatap lekat - lekat kepadanya. Sinar mata yang berwarna biru itu seakan ingin menelanjanginya sampai ke dalam hatinya. Ia belum pernah melihat orang semenakutkan Cynthia. Walaupun secara mental Ia tampak jauh lebih lemah daripada Alena tetapi dalam segi pemikiran dia sangat pintar.      

Putri Kumari berusaha untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh. Ia tahu kalau Cynthia sedang menyelidikinya. Usinya mungkin baru delapan belas tahun. Tetapi Ia sudah dididik menjadi calon ratu sejak masih merangkak. Ia juga harus belajar mengendalikan suasana hatinya. Ia tidak boleh terpengaruh oleh suasana dan tahan untuk diitimidasi oleh siapapun.     

Putri Kumari bukanlah putri yang dibesarkan dalam kelembutan putri tetapi dia dibesarkan sebagai orang yang sangat tangguh. Ia adalah putri tertua dan tidak memiliki kakak laki - laki. Kelak jika tidak ada adik lelaki yang layak jadi raja maka Ia akan menjadi Ratu dari kerajaan Rajna. Itu sebabnya juga Kerajaan Rajna menyerahkan Putri Kumari untuk menjadi istri Nizam.      

Mereka berharap jika Kerajaan Rajna tidak memiliki putra untuk menjadi Raja maka mereka ingin menggabungkan kerajaan Rajna dan Kerajaan Azura dibawah kepemimpinan Nizam dan Putri Kumari. Sungguh suatu rencana yang sangat hebat.     

Ketika Alena sudah selesai didandani maka yang terlihat adalah peri mungil yang baru keluar dari kelopak bunga. Tinggal menambahkan sayap maka Ia pasti sangat layak menjadi pemeran para peri di film Tinkerbell saking lucu dan cantiknya. Cynthya saja yang sering bertemu dengan Alena sangat pangling melihat Alena.     

Ketika yang lain berdandan seperti para putri dari kisah seribu satu malam maka Alena menjelma seperti bidadari yang akan memimpin para putri itu. Putri Kumari sungguh sangat cerdas mendandani Alena. Alena sendiri yang memang sebenarnya sangat suka berdandan dan memang suka berpenampilan modis sangat takjub melihat hasil riasan dari perintah Putri Kumari kepada para penata rias.     

Alena berputar beberapa kali di depan kaca apalagi ketika tiara tersemat di atas kepalanya. Ia sungguh sangat menakjubkan.     

"I..ini sangat cantik.. setelah Aku begitu kumel, berdebu, berkeringat dan bau selama di dalam pesawat. Dan sekarang Kau mendadani dengan begitu sempurna. Putri Kumari, ini sangat hebat. Kau adalah yang terbaik " Kata Alena sambil berputar - putar dengan gembira.      

Dan bukan hanya Alena yang takjub, Cynthia saja yang biasanya tidak begitu perduli dengan dandanan kini tampak melongo melihat kecantikan Alena yang begitu terpancar. Alena adalah gadis mungil terseksi yang pernah Cynthia lihat tapi keseksian itu sekarang tergantikan menjadi gadis suci karena dandanannya. Alena seperti tampil dalam kepribadian yang lain. Cynthia mengakui kalau kerja dari Putri Kumari kali ini sangat luar biasa brilian.     

Saking kagumnya, Cynthia bahkan sampai berkata, " Alena kau sangat tampil berbeda dan sangat cantik. Aku pastikan malam ini Nizam pasti akan jatuh dikakimu " Kata Cynthia berseru dengan tidak sadar. Membuat mata Putri Kumari sedikit beriak mendengar kata - kata Cynthia dan para pelayan juga melirikkan ujung ekornya karena kata - kata Cynthia.      

Di dalam harem adalah tempat dimana para putri belajar etika dan tata krama. Bagaimana cara bersikap dan bertutur kata, menundukkan pandangan dan bahasa tubuh yang menyenangkan dan sopan. Mereka memang mempelajari bagaiman cara melayani Raja di segala suasana termasuk di atas tempat tidur. Tetapi tetap dalam penyampaian yang sangat sopan. Para putri di larang berkata kasar dan vulgar. Ucapan Cynthia tentang Nizam sungguh tidak dapat diterima oleh telinga mereka.     

Tetapi ternyata itu belum seberapa ketika Alena menjawab kata - kata Cynthia.     

"Jatuh apanya ? Aku yang akan merangkak malam ini di kakinya. Si otak mesum itu menagih janjiku waktu di pesawat. " Kata Alena sambil bersungut - sungut. Hilang sudah kesan peri yang suci ketika Alena berkata dan perkataannya sungguh membuat Putri Kumari melongo diiringi tatapan para pelayan yang terkaget - kaget.     

"Lha memangnya Kau berjanji apa ?" kata Cynthia sambil tersenyum. Kali ini CYnthia malah tampak sangat senang Alena mengeluarkan kata - kata seperti itu. Cynthia ingin memberikan shock terapi kepada Putri Kumari bahwa Nizam adalah milik Alena dan bukan miliki siapapun. Walaupun putri itu sangat hebat jauh melebihi Alena.     

Dan Alena yang tidak sadar dimanfaatkan Cynthia untuk memukul mental Putri Kumari malah berkata lagi menjawab pertanyaan Cynthia.     

"Aku berjanji kalau Nizam berhasil menyelamatkan kita semua dari pengkhinatan Imran maka Aku akan merangkak di kakinya. Dan ternyata Ia memang bisa menyelamatkan kita dari peristiwa pembajakan itu. Jadi malam ini Aku pasti akan merangkak di kakinya" Kata Alena sambil merenggut.     

Putri Kumari hampir jatuh pingsan mendengar kata - kata Alena. Mukanya terasa panas memerah. Semenjak Ia diminta menjadi istri Nizam oleh Ratu Sabrina. Putri Kumari menghabiskan semua mimpinya bersama Nizam. Ia sering kali terbangun dalam kondisi berkeringat karena memimpikan sentuhan Nizam.     

Putri Kumari begitu gemetar ketika tadi Nizam menyentuhnya dengan tangannya yang kekar. Ia sudah sangat tidak tahan untuk tidak merasakan gejolak gairah kewanitaannya. Ia sangat ingin disentuh oleh Nizam. Dan sekarang Ia mendengar Alena berkata begitu vulgar di telinganya. Putri Kumari merasa semakin bergejolak.     

"Ssst.. Alena ada putri Kumari di sini.. Ia nanti senewen mendengar kata - katamu. Bukankah dia belum disentuh oleh Nizam" Kata Cynthia sambil tertawa melihat perubahan roman Putri Kumari. Putri Kumari bisa saja sedari tadi menahan perasaan tetapi kata - kata Cynthia membuat Ia langsung merasa tidak karuan.     

Dan Alena malah semakin nyablak dengan gaya khasnya. Ia mendekati Putri Kumari dengan wajah prihatin. Ia memegang bahu Putri Kumari dan tengadah melihat wajahnya yang membeku dengan tangan saling meremas. Perutnya menegang dan seluruh tubuhnya menggigil karena gairah. Cynthia berhasil membuat siksaan hebat bagi Putri Kumari. Dan siksaan itu semakin hebat ketika Alena berkata dengan lembut.     

"Aku peringatkan kepadamu. Jangan pernah mau disentuh oleh Nizam. Dia itu setan ketika di atas tempat tidur. Kalau kau disentuh olehnya untuk pertama kali maka Kau akan merasakan bahwa menjadi suci selamanya lebih baik daripada menjalani malam pertama dengannya " Kata Alena dengan polosnya.     

Tubuh Putri Kumari malah gemetar karena gairah dan bukannya gemetar karena takut. Betapa Ia sangat ingin disentuh oleh suaminya. Ia memang belum dinikahi secara agama oleh Nizam tetapi Ratu Sabrina berjanji begitu Nizam kembali ke Azura, Ratu Sabrina akan menikahkan Nizam dengan dirinya secara sah.     

"Sa... saya sama sekali tidak pernah berharap.. " Kata Putri Kumari sambil menundukkan kepalanya. Cynthia sangat kejam dengan membuat Putri Kumari seperti ini. Cynthia sangat tahu kalau Putri Kumari sangat menginginkan Nizam dan sekarang itu semakin terlihat jelas di matanya.      

***     

Terima kasih telah membaca novel ini menggunakan coin. Membuka menggunakan coin telah memotivasi Author untuk tetap menulis cerita ini.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.